Whatsapp secara resmi telah merilis Whatsapp Komunitas (Whatsapp Communities) untuk seluruh pengguna. Sebelumnya, Whatsapp Komunitas baru dalam tahap uji coba untuk segmen terbatas.
Sekadar informasi, Whatsapp Komunitas adalah fitur untuk menghubungkan pengguna Whatsapp ke dalam kelompok kecil. Fungsinya mirip seperti Whatsapp Group, namun dengan fitur yang lebih beragam. Secara prinsip, Whatsapp Komunitas adalah “payung besar” yang mengumpulkan beberapa Whatsapp Group di komunitas yang sama.
Namun ada beberapa perbedaan mendasar antara Whatsapp Komunitas dan Whatsapp Group. Berikut adalah beberapa perbedaannya:
1. Whatsapp Komunitas terdiri dari beberapa Whatsapp Group
Seperti disinggung di atas, Whatsapp Komunitas pada dasarnya payung besar yang menggabungkan beberapa Whatsapp Group. Sebagai contoh, Anda bisa membuat Whatsapp Komunitas “SD Melati Bangsa” lalu di dalamnya terdapat WAG (atau disebut sub-komunitas) Kelas 1, Kelas 2, dan seterusnya. Atau untuk keperluan perusahaan, contohnya Komunitas InfoKomputer bisa berisi sub-komunitas Redaksi, Sales, Marketing, HRD, dan seterusnya.
Pendekatan ini relatif lebih praktis dibanding saat ini, ketika setiap kelas membuat WAG sendiri-sendiri dan tidak terhubung satu sama lain.
Setiap orang yang masuk ke sub-komunitas/WAG akan otomatis masuk ke Whatsapp Komunitas. Akan tetapi, hanya admin yang bisa posting di Komunitas. Anggota sub-komunitas/WAG hanya bisa posting di sub-komunitas yang dia bergabung. Perlu dicatat, satu orang bisa gabung ke beberapa sub-komunitas.
Jadi meminjam contoh di atas, pengurus sekolah bisa memberikan pengumuman jadwal ujian atau libur melalui postingan di Whatsapp Komunitas. Nanti semua orang tua murid di Kelas 1 sampai 6 akan menerima pesan tersebut. Namun orang tua murid kelas 1-6 hanya bisa posting di sub-komunitas di mana ia bergabung..
2. Whatsapp Komunitas Lebih Terjaga Privasinya
Meskipun melibatkan orang yang lebih banyak, Whatsapp Komunitas tetap memperhatikan privasi anggota. Salah satu contoh, nomor telepon Anda tidak dapat dilihat anggora Komunitas. Nomor telepon Anda hanya dapat dilihat oleh anggota sub-komunitas saja; atau mirip seperti Whatsapp Group selama ini.
Selain itu, pengguna juga bisa keluar dari Komunitas secara diam-diam. Hanya admin yang akan tahu jika Anda keluar Komunitas, sementara anggota sub-komunitas tidak mendapat notifikasi.
Privasi semakin terjaga karena Whatsapp Komunitas tidak bisa dicari oleh pengguna di luar komunitas. Jadi ketika Anda mencari “SD Melati Bangsa” di Whatsapp atau Google, tidak akan muncul informasi tentang komunitas tersebut.
Hal ini berbeda dengan Facebook Group atau Telegram Group yang memungkinkan proses pencarian.
3. Whatsapp Komunitas Lebih Banyak Fiturnya
Agar lebih bermanfaat, Whatsapp Komunitas pun memiliki lebih banyak fitur dibanding Whatsapp Group. Contohnya fasilitas Group Call sampai 32 orang, berbagi file sampai 2GB, serta anggota grup sampai 1024 pengguna.
Whatsapp Komunitas memiliki fitur lebih lengkap dibanding Whatsapp Group, seperti jumlah group call dan file sharing yang lebih banyak
Itulah beberapa perbedaan Whatsapp Komunitas dan Whatsapp Group. Saat ini, memang belum semua pengguna bisa membuat Whatsapp Komunitas ini. Namun Whatsapp berjanji, fitur ini akan tersedia ke seluruh pengguna dalam beberapa bulan ke depan.
Selamat menggunakan Whatsapp Komunitas!