Find Us On Social Media :

Akibat PHK, Meta Hentikan Proyek Layar Pintar Portal dan Jam Pintar

By Adam Rizal, Senin, 14 November 2022 | 11:30 WIB

Facebook akan Luncurkan Layanan Video Facebook Portal Berbasis AI

Meta akan menghentikan semua pengembangan proyek layar pintar dan jam tangan pintar terbarunya usai perusahaan memecat 11.000 karyawan.

Padahal, isu peluncuran jam tangan pintar Meta sudah menyeruak di dunia maya.

Sebelumnya, Meta menjual perangkat layar pintar Portal kepada konsumen yang sukses mendapatkan sambutan positif di pasar. Bahkan, Portal mengalami peningkatan penjualan selama puncak pandemi ketika orang harus tinggal dan bekerja dari rumah serta menguasai kurang dari 1 persen pasar global.

"Pengembangan Portal memakan waktu lama dan menghabiskan banyak investasi. Saya pikir ini cara yang salah untuk menginvestasikan waktu dan uang Anda," kata Chief Technology Officer Meta Andrew Bosworth seperti dikutip Engadget.

Bosworth mengatakan tim Meta yang membuat jam tangan pintar akan beralih mengerjakan kacamata augmented reality perusahaan dan setengah dari investasi Meta di Reality Labs digunakan untuk proyek AR-nya.

Para eksekutif Meta mengungkapkan 54 persen orang yang menangani proyek Portal dan jam tangan pintar terkena PHK. Tim di seluruh organisasi terpengaruh, dan bahkan karyawan dengan peringkat kinerja tinggi diberhentikan.

Meta menggabungkan unit panggilan suara dan video dengan tim perpesanan lain dan perusahaan membentuk divisi baru untuk memecahkan masalah teknik yang sulit.

Minta Maaf

Mark Zuckerberg, CEO Facebook

Mark Zuckerberg menyampaikan permohonan maaf usai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 11.000 karyawan Meta induk usaha Facebook atau 13 persen dari total jumlah karyawannya.

"Saya minta maaf kepada mereka yang terkena dampak (PHK). 11.000 karyawan yang kami lepas adalah karyawan-karyawan terbaik," kata Zuckerberg kepada karyawan melalui surat yang diumumkannya.

Sebelumnya, Meta merekrut karyawan besar-besaran pada pandemi. Namun, strategi bisnis Zuckerberg yang ingin menjual konsep Metaverse tak sesuai ekspektasi dan merugikan investor.