Find Us On Social Media :

Pentingnya Transformasi Smart Grid dengan Ekosistem Kemitraan Terbuka

By Rafki Fachrizal, Senin, 14 November 2022 | 13:05 WIB

Jaringan Listrik

Penulis: Roberto Rossi, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste

Peringatan Hari Listrik Nasional beberapa waktu lalu merupakan momen penting bagi pemangku kelistrikan dan masyarakat di Indonesia. Tidak terkecuali kami di Schneider Electric.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan energi, Schneider Electric memiliki sejarah panjang dalam mendukung pembangunan dan pengembangan sistem jaringan kelistrikan di negeri seribu pulau ini.

Sebagai negara kepulauan tentunya tidak sedikit tantangan yang dihadapi dalam pembangunan sistem jaringan kelistrikan yang merata dan dapat diandalkan.

Terlebih saat ini, sektor kelistrikan di Indonesia dan seluruh dunia tengah mendapatkan sorotan dan tekanan luar biasa untuk dapat memastikan pemerataan akses serta pemenuhan kebutuhan masyarakat dan industri yang terus meningkat.

Di sisi lain, sektor kelistrikan juga dituntut untuk dapat mengatasi perubahan iklim dengan menghasilkan energi yang bersih dan sustainable.

Belum lagi permasalahan operasional seperti kebocoran yang tak terdeteksi dalam produksi listrik dan perjalanan pendistribusiannya dari pembangkit hingga ke konsumen akhir.

Hal ini tentunya menyebabkan inefisiensi produktivitas, yang berujung pada kerugian operasional dan mengancam tingkat kepuasan konsumen.

Beban yang cukup besar, namun bukanlah tidak mungkin untuk dicari solusinya.

Sektor kelistrikan berpacu dengan waktu untuk dapat bergerak dengan lincah dengan memanfaatkan teknologi digital, dan beralih dari sumber energi fosil ke sumber energi terbarukan.

Kombinasi elektrifikasi dan digitalisasi atau dikenal dengan istilah Electricity 4.0 merupakan cara tercepat untuk mencapai target emisi nol bersih.

Elektrifikasi merupakan vektor terbaik untuk dekarbonisasi, sementara teknologi digital memungkinkan visibilitas menyeluruh dari yang sebelumnya tidak terlihat/terdeteksi menjadi terlihat, memungkinkan operator mengantisipasi kerusakan perangkat sebelum terjadi kegagalan, mengurangi limbah, dan meningkatkan efisiensi.

Meski begitu transformasi jaringan listrik pintar atau disebut smart grid juga memiliki tantangan tersendiri.