Find Us On Social Media :

Usai PHK Massal, Elon Musk Kembali Pecat Ribuan Karyawan Twitter

By Adam Rizal, Selasa, 15 November 2022 | 09:00 WIB

Twitter

Twitter kembali memecat 4.400 dari 5.500 karyawan kontraknya pada akhir pekan ini tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Twitter telah menghentikan sejumlah karyawannya termasuk mereka yang bekerja dalam moderasi konten.

Ironisnya, Twitter tidak mengirimkan surat peringatan kepada karyawan yang dipecat terlebih dahulu. Mereka baru mengetahuinya setelah kehilangan akses ke email perusahaan dan sistem komunikasi internal.

Seluruh proses PHK dilakukan melalui email impersonal dan otomatis.

“Pemecatan itu diharapkan memiliki dampak signifikan terhadap moderasi konten dan layanan infrastruktur inti yang menjaga situs tetap aktif dan berjalan," tulis Casey Newtown dari Platformer.

Seperti dicatat oleh Platformer dan dikonfirmasi oleh laporan lain dari Axios dan CNBC, sebagian besar karyawan kontrak tidak menerima pemberitahuan apa pun bahwa mereka telah dihentikan sepertid dikutip The Verge.

Twitter mengalami banyak perubahan sejak diambil alih oleh pemilik baru Twitter Elon Musk. Orang-orang di Twitter menggambarkan semangat kerja di kantor sebagai hal yang buruk.

Musk harus melakukan PHK karena Twitter sedang merugi dan dalam kesulitan keuangan.

Terus Rugi

Twitter Elon Musk

Pemilik Baru Twitter Elon Musk mengakui telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap ribuan karyawannya di Twitter karena Twitter merugi lebih dari 4 juta dolar AS atau setara Rp62,952 miliar per hari (kurs Rp 15.738 per dolar AS).

"Mengenai PHK, itu karena perusahaan merugi lebih dari 4 juta dolar AS per hari. Semua orang yang keluar ditawari tiga bulan pesangon. 50 persen lebih banyak dari yang diwajibkan secara hukum," kata Elon seperti dikutip dari Fox Business.