iQoo Indonesia akan meluncurkan HP gaming pertamanya iQoo 11 5G di Indonesia pada 8 Desember sekaligus menjadi HP pertama submerek Vivo di Indonesia.
"Catat tanggalnya, siapkan diri kalian. Monster is coming close to you!" tulis Iqoo Indonesia di Instagram.
iQoo 11 5G diprediksi akan mengusung chip Snapdragon 8 Gen 2 dan memiliki tiga kamera belakang. Rumornya, iQoo 11 5G akan mengusung layar E6 Amoled 6,78 inci dengan resolusi QHD+ 3200x1440 piksel, refresh rate 144Hz, dan touch sampling rate 300Hz.
iQoo 11 5G akan mengusung Snapdragon 8 Gen 2 dan prosesor gambar V2 yang dikembangkan sendiri oleh Vivo, sistem operasi Android 13 dan tampilan OriginOS 3.0.
Untuk fotografi, HP itu akan mengusung kamera utama sensor 50 MP, kamera ultrawide 13MP, dan kamera makro 8MP di bagian belakang. Sedangkan kamera selfienya beresolusi 16MP.
iQoo 11 5G akan mengusung baterai berkapasitas 5.000mAh dengan charger 120W. Di Indonesia, iQoo 11 5G akan dijual secara ekslusif di Tokopedia dan Shopee.
Resmi Hadir di Indonesia
Akhirnya iQOO (dibaca: aiku) mengumumkan kehadirannya di pasar Indonesia dan berambisi menjadi brand pilihan utama bagi konsumen yang mencari HP dengan performa dan gaming.
"iQOO akhirnya resmi masuk ke pasar Indonesia dan kami tidak sabar untuk dapat bertumbuh bersama dengan komunitas kami, dan berkembang lebih jauh bersama industri smartphone berperforma tinggi," ujar Aaron Mao (CEO iQOO Indonesia).
"Membawa 'Monster Inside' sebagai DNA perusahaan, kami yakin teknologi berperforma monster kami akan membawa pengguna ke tingkat eksplorasi berikutnya, menjadikan hidup lebih berharga dengan terus menjelajah dan menemukan pencarian baru," ujarnya.
iQOO hadir pertama kali di Tiongkok pada 2019 dan India pada 2020. iQOO telah meluncurkan jajaran smartphone yang menonjolkan performa luar biasa di kedua pasar tersebut melalui Seri Angka (iQOO 10, 9, 8, 7, dan 3), Seri Neo dan Seri Z.
Perangkat-perangkat ini ditenagai chipset, pengisian daya, game, desain, dan kamera berkinerja dan berkemampuan tinggi.
Di Indonesia, iQOO akan fokus pada pasar online terlebih dahulu karena melihat perubahan pada perilaku konsumen yang beralih ke platform online. Hal ini sejalan dengan perkiraan GlobalData yang menyebut pasar e- commerce Indonesia akan tumbuh sebesar 23,8% pada tahun 2022, dengan penjualan e-commerce mencatat pertumbuhan berkelanjutan selama beberapa tahun terakhir yang didukung oleh penetrasi internet dan smartphone yang semakin luas di seluruh Indonesia.
"iQOO akan memfokuskan penjualan produknya melalui platform online untuk memastikan konsumen mendapat pengalaman yang lebih cepat dan nyaman. Dalam waktu dekat, konsumen dapat menemukan produk iQOO di berbagai platform e-commerce," kata Aaron.
iQOO mengaku pentingnya layanan pengiriman dan purnajual alam menjaga kepuasan dan kepercayaan pelanggan terhadap brand. Karena itu, layanan purnajual iQOO akan tersedia di penjuru Indonesia dan didukung teknisi berpengalaman dan profesional.
"Kami bangga dengan pencapaian ini karenai iQOO dapat berekspansi ke lebih banyak pasar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kami berharap Indonesia dapat menjadi salah satu pasar utama bagi pertumbuhan bisnis kami dalam waktu dekat," ujar Aaron.
"Kami percaya bahwa nilai-nilai yang dibawa iQOO bergema kuat di masyarakat. Dalam waktu dekat kami akan meluncurkan iQOO 11 sebagai produk pertama kami di Indonesia, yang akan hadir dengan berbagai spesifikasi baru di industri yang akan mengejutkan pasar," jawab Arron.