Find Us On Social Media :

Inilah Contoh Inovasi yang Lahir dari Gerakan Menuju Smart City 2022

By Fathia Yasmine, Jumat, 25 November 2022 | 18:59 WIB

Kantor Balaikota Payakumbuh.

Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) kembali dilanjutkan pada 2022. Sebagai informasi, Gerakan Menuju Smart City merupakan program pendampingan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bagi pemerintah kota/kabupaten dalam menyusun rencana induk pembangunan berbasis smart city.

Tahun ini, Gerakan Menuju Smart City melibatkan 50 kota/kabupaten yang tersebar di seluruh negeri. Salah satunya, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat.

Ada banyak inovasi yang dilakukan Kota Payakumbuh untuk menjadi kota yang cerdas.

Salah satunya adalah MY KOPAY, aplikasi untuk menyebarkan informasi terkini yang terjadi di Kota Payakumbuh. Contohnya aktivitas pemerintah Payakumbuh, kontak dan produk UMKM,  lowongan kerja, serta event.  

Agar aplikasi MY KOPAY dapat terimplementasi dengan baik, pemerintah setempat juga menjalin kemitraan dengan pemerintah provinsi, pemerintah pusat, serta pelaku UMKM. 

MY KOPAY juga akan diintegrasikan dengan aplikasi layanan publik yang telah dimiliki pemerintah Payakumbuh.

Baca Juga: Smart City Kabupaten Maros: Menjaga Benteng Alam di Rammang-Rammang

Inovasi lain Pemerintah Kota Payakumbuh lainnya adalah meningkatkan smart branding kota dengan menyelenggarakan Terkesima atau Festival Kebudayaan City of Randang.

Acara ini rencananya akan hadir pada Desember 2022 ini, dengan menggandeng sejumlah UMKM dan pemangku adat. Pemerintah Kota Payakumbuh juga menggelar festival memasak rendang sebagai ajang edukasi untuk menjaga warisan budaya tak benda.

Sementara guna mendukung akselerasi dan optimalisasi produk UMKM, pemerintah Payakumbuh menghadirkan inovasi Bang Soleh untuk memenuhi pilar smart economy. 

Adapun upaya yang dilakukan mencakup memperbanyak promosi dan event online, serta membuat layanan transaksi nontunai menggunakan aplikasi.

Untuk mensukseskan Bang Soleh, pemerintah Payakumbuh telah bekerja sama dengan pemilik UMKM, jasa ekspedisi, serta toko retail besar di wilayah mereka. Pemerintah kota juga ikut berpartisipasi sebagai fasilitator sekaligus penanggung jawab aktivitas pemasaran.