“Sebagai salah satu pelaku industri telekomunikasi, Telkomsel yang telah berinovasi dalam 27 tahun terakhir, memiliki aset dan kapabilitas yang akan berguna sebagai diferensiasi dalam pengembangan bisnis startup," sambungnya.
Lantas, bagaimana aset dan kapabilitas industri telekomunikasi bisa mendorong terbentuknya ekosistem digital yang tepat untuk mengembangkan bisnis startup?
1. Cakupan jaringan koneksi terluas di Indonesia
Era digital telah membuat konektivitas menjadi sebuah keharusan untuk mendukung eksistensi dunia bisnis.
Terlebih, konektivitas digital di Indonesia menjadi sebuah solusi yang dapat menjembatani berbagai wilayah kepulauan ini.
Sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar, Telkomsel sendiri telah menggelar jaringan terluas di Indonesia, dengan lebih dari 260.000 BTS yang sebagian besar telah didukung teknologi broadband terkini, 4G dan 5G.
Dukungan ekosistem digital berupa jaringan koneksi terluas ini akan membantu startup untuk mengembangkan layanan berbasis digitalnya, karena infrastruktur digital yang sudah tersedia dengan jaringan koneksi yang stabil dan luas di berbagai wilayah, bahkan daerah terpencil sekalipun.
2. Basis pengguna terbesar yang tersebar di berbagai wilayah
Salah satu tantangan bagi startup terutama di fase early-stage adalah akuisisi pengguna. Industri telekomunikasi adalah salah satu industri yang mampu memiliki jumlah pengguna terbesar di sebuah negara.
Telkomsel pun telah memiliki lebih dari 170 juta pengguna yang tersebar di lebih dari 514 kota/kabupaten di Indonesia.
Dukungan ekosistem berupa basis pengguna ini dapat menjadi starting market yang luar biasa besar bagi startup dalam melakukan penetrasi pasar.
3. Pemahaman karakteristik pasar secara granular