Hadirnya inisiatif Hyperlocal Tokopedia juga membuat kota-kota dengan Hyperlocal memiliki tingkat kemiskinan yang lebih rendah sebesar 0,14% dibandingkan kota-kota tanpa Hyperlocal. Surabaya, Semarang dan Medan menjadi kota dengan tingkat penurunan kemiskinan terbesar setelah adanya program Hyperlocal.
Hyperlocal Perluas Penetrasi Penjual dan Pembeli di Berbagai Kota
“Mengusung teknologi geo-tagging, Hyperlocal telah memperluas cakupan transaksi penjual, mempermudah masyarakat menemukan toko terdekat, membuat transaksi lebih efisien karena ongkir lebih hemat, dan peningkatan eksposur UMKM lokal dengan potensi penjualan yang besar,” jelas Trian.
Membandingkan data 2017-2019 dengan 2020-2021, Tokopedia dan INDEF mencatat, kota dengan peningkatan indeks jumlah penjual tertinggi, yaitu Surabaya (48%), Bandung (65%), dan Yogyakarta (67%).
Sedangkan kota dengan peningkatan indeks jumlah pembeli tertinggi mencakup Bandung (122%), Yogyakarta (142%) dan Surabaya (154%).
Baca Juga: Jatuh Tempo Sudah Dekat, Begini Cara Bayar PBB Online Lewat Tokopedia
Baca Juga: Transaksi Online Travel di Tokopedia Naik Hampir 3,5 Kali Lipat