Organisasi PERHUMAS yang berdiri sejak 15 Desember 1972 ini menilai pentingnya membekali insan humas dengan lima kompetensi utama meliputi Strategic Planning, Strategic Campaign, Strategic Media, Crisis Communications, serta keterampilan dalam melakukan Evaluation and Measurement.
Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (PERHUMAS) menggelar Konvensi Humas Indonesia 2022 menginjak usia yang ke 50 tahun. Konvensi yang berlangsung pada 14-15 Desember 2022 itu mengambil tema “Inspirasi Indonesia untuk Maju Bersama”.
Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) menggelar acara puncak dari rangkaian acara 50 Tahun Perhumas dengan menggelar Konvensi Humas Indonesia (KHI) 2022. Event ini menjadi ajang diskusi bagi para pelaku industri kehumasan, baik di Indonesia maupun dunia, dengan dihadiri sebanyak 300 peserta secara langsung dan 1.500 yang hadir secara online.
Acara ini diharapkan dapat menghasilkan pemikiran dalam mentransformasikan peran humas dalam tatanan strategis, serta dapat melahirkan gagasan dalam menciptakan branding Indonesia yang bisa jadi acuan bagi Perhumas dan stakeholder ke depannya.
Kegiatan tersebut mengusung tema 'Inspirasi Indonesia untuk Maju Bersama' dengan mengampanyekan #Indonesiabicarabaik. Konvensi ini juga bertujuan untuk meningkatkan komunikasi, kemampuan, dan keterampilan para profesional humas di Indonesia. Acara ini turut dihadiri Haviez Gautama selaku Ketua Pelaksana Harian KHI 2022; Boy Kelana Soebroto, Ketua Umum Perhumas; Usman Kansong, Dirjen IKP Kominfo, dan PJ Gubernur DKI Heru Budi Hartono.
Juga Prita Kemal Gani, Founder & President of APRN; Jojo S. Nugroho, Ketua Umum APPRI; Thoriq Ramadani, Ketua Umum IPRAHUMAS. Turut hadir Aestika Oryza Gunarto selaku Ketua Umum FH BUMN; Dadang Rahmat Hidayat sebagai Ketua Umum ISKI, dan Ketua Umum Aspikom Bekti Istiyanto.
Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (PERHUMAS) menggelar Konvensi Humas Indonesia 2022 menginjak usia yang ke 50 tahun. Konvensi yang berlangsung pada 14-15 Desember 2022 itu mengambil tema “Inspirasi Indonesia untuk Maju Bersama”.
Dalam momen hari jadi ke-50 tahun ini, dijadikan Ketua Umum Perhumas, Boy Kelana Soebroto, sebagai momen emas bagi Perhumas mendorong Peran penting profesi humas tanah air untuk mengangkat Indonesia demi pengaruh kuat di kancah global.
Langkah itu menurut Boy dilakukan dengan peningkatan kompetensi lintas generasi hingga mempersiapkan generasi muda Indonesia yang berpengaruh positif di dunia.
"Kita bisa membawa Indonesia ke tempat yang lebih baik lagi, narasi-narasi positif tentang Indonesia ini harus terus digaungkan sehingga Indonesia bisa tampil dengan baik di wajah dunia," ujar Boy di Djakarta Theater.