Find Us On Social Media :

Alasan Layanan Keuangan Perlu Memodernisasi Arsitektur Teknologinya

By Rafki Fachrizal, Rabu, 4 Januari 2023 | 13:30 WIB

F5 mengungkapkan alasan perusahaan/organisasi di bidang layanan keuangan perlu memodernisasi arsitektur teknologinya.

Pandemi Covid-19 telah mempercepat transformasi digital di berbagai industri yang ada di seluruh dunia.

Perusahaan atau organisasi secara cepat memperbaharui aplikasi dan arsitektur untuk memperbaiki pengalaman konsumen dan efisiensi di backend.

Sementara strategi bisnis dan teknologi harus disesuaikan, arsitektur perusahaan yang mendasarinya juga harus diubah untuk mendukungnya serta mengantisipasi perubahan di masa depan.

Efek dari pandemi sendiri mendorong 88% perusahaan di dunia untuk melakukan pekerjaan jarak jauh (remote working).

Sementara, 80% konsumen mengindikasi bahwa mobile app merupakan penghubung utama untuk layanan keuangan.

Laporan State of Application Strategy terbaru yang dikeluarkan F5 menemukan bahwa hampir sepertiga (32%) perusahaan jasa keuangan mulai mengotomatiskan bisnis mereka, sementara lebih dari setengah (58%) secara bersamaan telah memulai proyek AI (Artificial Intelligence).

Temuan ini berfungsi sebagai penekanan kuat bagi perusahaan jasa keuangan untuk meninjau arsitektur perusahaan mereka saat ini.

Sebuah arsitektur perusahaan mengatur bagaimana bisnis beroperasi melalui fungsi dan prosesnya.

Dengan demikian, bisnis dapat dibatasi dalam batasan yang sudah ada dan tidak dapat beradaptasi dengan kondisi yang berubah.

Sebagian besar perusahaan keuangan saat ini memiliki arsitektur perusahaan yang dikembangkan beberapa dekade yang lalu dan mungkin sebagian besar tetap tidak berubah.

Perusahaan dapat menggunakan standarisasi komunikasi pada tingkatan infrastruktur dan pengaplikasiannya untuk menyederhanakan dan mempercepat transisi teknis ke digital.

Dalam merencanakan arsitektur perusahaan digital, diperlukan pertimbangan berbagai standar di dalam dua tren teknis yang luas yaitu keamanan dan edge computing.

Privasi menjadi perhatian yang berkembang di tengah percepatan transformasi digital, dan sangat penting bagi organisasi untuk meningkatkan keamanan ketika menyimpan informasi pribadi pengguna dalam jumlah yang banyak.