Find Us On Social Media :

Niagahoster Terus Dampingi UMKM Indonesia 'Go Digital' Tahun Ini

By Adam Rizal, Sabtu, 7 Januari 2023 | 09:30 WIB

Niagahoster Gandeng Komunitas

Target 30 juta UMKM go digital pada tahun 2024 yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi, sudah terpenuhi sebanyak 20,76 juta UMKM atau melampaui 69 persen yang telah memasuki ekosistem digital di akhir tahun 2022.

Untuk mengejar sekitar 10 juta dalam 2 tahun ke depan, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menargetkan 24 juta UMKM menjalani onboarding digital di tahun 2023.

“Diperlukan strategi yang tepat untuk membantu UMKM di kota-kota yang belum mendapatkan akses digital dan belum familiar dengan marketplace serta ekosistem digital lain,” ujarnya.

Menteri Teten, menambahkan, Indonesia merupakan negara UMKM dengan 99,9% ekonomi Indonesia digerakkan oleh UMKM yang disebut akan menjadi obat mujarab di tahun 2023.

Namun, dilansir dari blog Niagahoster, tak dapat dipungkiri bahwa masih banyak UMKM yang belum memanfaatkan peluang yang semakin besar di ekosistem digital. Mulai dari karena kurangnya kesiapan SDM, hingga keterbatasan kepemilikan perangkat digital dan jaringan internet.

Sektor UMKM, baik yang sudah maupun yang belum mewarnai dunia digital Indonesia perlu mendapatkan pendampingan dari pemerintah maupun pihak swasta yang mumpuni. Pasalnya, pelaku UMKM yang sudah masuk pasar digital juga belum sepenuhnya memanfaatkan akses pasar secara maksimal.

Pendampingan untuk Semua Skala UMKM

Pendampingan untuk UMKM dilakukan oleh pemerintah melalui berbagai program, salah satunya dengan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT). Menteri Teten mengatakan, sepanjang 2022, KemenKopUKM melakukan pembangunan dan revitalisasi PLUT-KUMKM untuk mewujudkan transformasi ekonomi Indonesia.

“Mengurus UMKM berbeda dengan usaha besar, UMKM harus didampingi secara terus-menerus dari hulu ke hilir. Seiring dengan adanya era disrupsi perilaku masyarakat akibat pandemi Covid-19, maka harus disiapkan digitalisasi dengan menyiapkan teknologi yang relevan serta mendukung bonus demografi,” ujarnya.

Pihak swasta yang mumpuni, seperti Niagahoster, juga turut membantu dengan menyediakan event, ebook, dan course intensif sejak tahun 2020 untuk mengakomodir pendampingan terhadap UMKM yang dilakukan secara online dan gratis. Niagahoster percaya bahwa tidak seharusnya UMKM berjuang sendiri.

“Harapannya UMKM bisa mengembangkan bisnis dan mungkin bisa saling membantu banyak bisnis kecil di sekitar mereka untuk go digital. Karena kita ingin ke depannya tidak ada barrier antara pemilik bisnis, bagaimana pun skalanya, untuk bisa maju memanfaatkan digital marketing,” kata Ayunda Zikrina, Head of Brand and Communication Team Niagahoster.

UMKM Aset Utama Memajukan Perekonomian