5. Pengulangan koneksi VPN situs-ke-situs untuk kegagalan: Koneksi VPN situs-ke-situs memiliki dua alur VPN. Dengan menggunakan koneksi VPN situs-ke-situs, Anda dapat melakukan pemeliharaan pada satu alur VPN sementara lalu lintas terus melaju pada alur kedua. Ini memastikan tingginya ketersediaan.
6. Penyedia layanan internet (ISP) yang dapat dipercaya: Stabilitas koneksi VPN tergantung pada ketersediaan internet yang konstan berkesinambungan. Inilah sebabnya mengapa Anda disarankan untuk memilih ISP dengan reputasi layanan yang baik.
7. Adanya infrastruktur jaringan yang kuat: Memiliki infrastruktur jaringan terbaik di kelasnya, dalam segi perangkat keras, akan meningkatkan kelancaran koneksi VPN Anda. Ini karena hasil VPN tergantung pada kemampuan perangkat keras router.
8. Monitor bandwidth VPN: Sangat penting untuk melacak bandwidth koneksi VPN Anda untuk mengalokasikan bandwidth yang cukup bagi aplikasi vital dan membatasi konsumsi yang tidak berguna.
"Anda bisa menggunakan tips terbaik di atas untuk VPN. Tips ini akan membantu bisnis dalam menghadapi kesulitan saat ini dan juga peluang masa depan," pungkasnya.