Tak mau ketinggalan, Apple akan meluncurkan laptop MacBook Pro layar sentuh yang paling cepat rilis pada 2025. Bocorannya laptop MacBook Pro layar sentuh tetap memiliki keyboard dan trackpad dengan layar yang dapat disentuh seperti iPhone dan iPad.
Sebagai informasi, Apple telah lama enggan mengembangkan laptop layar sentuh karena permasalahan teknis. Pada acara peluncuran 2010 silam, pendiri Apple Steve Jobs mengatakan Apple telah melakukan banyak pengujian terhadap laptop layar sentuh dan hasilnya sangat tidak memuaskan karena layar sentuh pada permukaan vertikal seperti monitor sangat tidak ergonomis.
"Laptop layar sentuh akan memberikan sebuah demo yang hebat tetapi setelah beberapa saat, Anda mulai kelelahan. Setelah itu, lengan Anda akan terasa lemas dan ingin menjatuhkannya. Ini Tidak berhasil," katanya Steve Jobs saat itu seperi dikutip Bloomberg.
Meskipun demikian, Apple juga mengembangkan inovasi lain yang mirip layar sentuh seperti Touch Bar pada laptop MacBook Pro, tetapi sekarang hanya ada di MacBook Pro 13 inci terakhir. Secara teknis, touch bar adalah layar sentuh, meskipun ukurannya hanya 60 piksel.
MacBook Pro M2
Baterai Rawan Terbakar, Apple Tarik Peredaran MacBook Pro 2015
Laptop Apple MacBook baru dengan prosesor M2 resmi dijual di Indonesia usai sebelumnya model itu sudah diluncurkan terlebih dahulu pada Juni lalu.
Distributor resmi produk Apple di Indonesia Digimap sudah menjual MacBook Pro M2 di Indonesia walaupun MacBook Air M2 belum tersedia.
"MacBook Pro. Bertenaga Super Dengan Chip M2, Kini Hadir di Digimap," kata akun Instagram Digimap Indonesia.
Apple pun menggandeng TSMC untuk memproduksi chip M2 tersebut seperti dikutip Gizmochina.
Apple akan membuat M2 dengan proses N5P baru. Chip M1 saat ini didasarkan pada proses N5, yang menurut angka resmi TSMC menawarkan peningkatan kecepatan 15 persen dan pengurangan daya 30 persen dibandingkan dengan proses N7 (7 nm).
Tentunya, N5P diyakini meningkatkannya lagi masing-masing menjadi 20 dan 40 persen, dibandingkan dengan N7. M2 diharapkan menambahkan lebih banyak inti CPU dan GPU, mungkin juga beberapa inti NPU.