Find Us On Social Media :

Pelaku DevOps Perlu Perhatikan Tren 10 Teknologi Ini di 2023

By Liana Threestayanti, Selasa, 17 Januari 2023 | 16:12 WIB

Ilustrasi DevOps

Makin maraknya digitalisasi kini menempatkan praktik DevOps sebagai bagian penting dalam agenda organisasi dan perusahaan. Apa saja tren teknologi terkait DevOps di 2023 ini?  

Penerapan DevOps diyakini menjadi kunci bagi organisasi dan perusahaan yang berorientasi masa depan dalam mengembangkan aplikasi dan layanan digital yang dapat menjawab kebutuhan pelanggan. DevOps ibarat “senjata” bagi perusahaan untuk tetap unggul saat ini dan nanti.

Sebagai sebuah pendekatan pengembangan software dan operasional, DevOps memungkinkan pengembangan produk baru yang lebih cepat dan pemeliharaan yang lebih mudah. Di sisi lain, DevOps juga membantu memangkas biaya dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Inilah mengapa adopsi DevOps tumbuh pesat. Tren ini setidaknya tercermin dari data yang dirilis Global Market Insights. Market size DevOps secara global mencapai US$6,78 miliar di tahun 2020 dan diproyeksikan mencapai US$57,90 miliar pada tahun 2030, dengan CAGR sebesar 24,2% dari 2021 hingga 2030. Bahkan kawasan Asia Pasifik memperlihatkan CAGR tertinggi, yaitu 26,3% untuk periode yang sama. 

Implementasi DevOps sangat bergantung pada teknologi, terutama teknologi automation. Untuk itu, adalah penting bagi para pelaku DevOps untuk selalu mengikuti perkembangan baru agar kecepatan software delivery dan efisiensi operasional tetap terjaga. 

Kami rangkum dari beberapa sumber, inilah tujuh teknologi yang perlu diperhatikan oleh para pelaku DevOps di 2023.

1. DevSecOps

Keamanan selalu menjadi faktor penting di dunia digital. Ketika bisnis selalu ingin bergerak cepat dan tim security harus mampu mengimbanginya. Hal inilah yang kemudian memicu kemunculan DevSecOps. 

Ide utama dari DevSecOps adalah sebuah pendekatan shift-left yang harus diikuti oleh keamanan alih-alih memikirkannya kemudian. DevSecOps mengintegrasikan praktik terbaik dalam pengembangan dan operasi, dengan penekanan pada keamanan dan pengurangan risiko serta kerentanan sistem. Pendekatan ini tenu membantu menjembatani kesenjangan pengetahuan tentang keamanan antara TI dan bisnis. 

2. Serverless computing

Komputasi serverless telah menjadi isu penting di area DevOps, dan diprediksi akan memperoleh lebih banyak perhatian di 2023. Karena tanpa server (serverless), komputasi ini memungkinkan banyak organisasi mengalihkan tugas penanganan infrastruktur ke pihak ketiga sehingga operasional pun bertransformasi. 

Dengan demikian, para pengembang/developer pun memiliki lebih banyak ruang untuk fokus pada membangun aplikasi yang sesuai kebutuhan pelanggan. Para pengembang tidak perlu fokus pada pengelolaan dan pemeliharaan server, sehingga meminimalkan risiko masalah manajemen pipeline.