Firma riset industri Gartner memprediksi pengiriman ponsel pintar akan turun 4 persen menjadi 1,34 miliar unit pada tahun ini atau terendah dalam dekade terakhir.
Sebagai perbandingan, angka pengiriman smartphone mencapai 1,40 miliar unit pada 2022 dan 1,43 miliar unit pada 2021.
Direktur Riset Gartner Ranjit Atwal mengungkapkan penyebab penurunan pengiriman smartphone tahun ini karena orang-orang yang bekerja dari rumah tidak merasa mengganti smartphone dengan yang baru.
"Pelanggan masih betah dengan smartphone yang lama dan enggan mengganti yang baru," kata Atwal seperti dikutip Reuters.
Penurunan pasar ponsel juga disebabkan oleh penyesuaian suku bunga dan biaya hidup yang naik.
Sementara itu, pengiriman komputer diprediksi turun 6,8 persen pada 2023 dan pengiriman komputer turun 16 persen pada tahun lalu.
Permintaan smartphone dan komputer sempat naik pada awal pandemi, tetapi berangsur turun pada pertengahan 2022.
Penguasa Pasar
Oppo A77S
Firma riset International Data Corporation (IDC) menobatkan Oppo sebagai penguasa pasar smartphone di Indonesia pada kuartal III (Q3) 2022 atau periode Juli-September 2022. Berdasarkan data IDC Quarterly Mobile Phone Tracker 2022, Oppo memiliki pangsa pasar 22,9 persen dengan jumlah pengiriman 1,9 juta unit pada Q3 2022.
"Oppo sukses mempertahankan posisi pertamanya di Q3 2022 berkat Oppo A57 dan lini Oppo A16 yang ada di segmen low-end," kata Associate Market Analyst IDC Indonesia, Vanessa Aurelia.
Tak hanya itu, Oppo Reno8 ikut mendorong portofolio mid-range Oppo menjadi 44,1 persen dari total pengiriman Oppo pada Q3 2022 dibandingkan dengan Q3 2021 yang hanya sebesar 15,5 persen. "Penawaran Reno8 5G juga berhasil mendorong pangsa Oppo di segmen 5G Indonesia menjadi 19,1 persen dari 6,5 persen pada 3Q21," ucap Vanessa dalam keterangan resminya.