Find Us On Social Media :

Kini Pengguna YouTube Shorts Tembus 50 Miliar Penonton Harian

By Adam Rizal, Minggu, 5 Februari 2023 | 11:30 WIB

YouTube Shorts

Pelan tapi pasti YouTube Shorts mulai bisa menandingi TikTok sebagai aplikasi video pendek terpopuler di dunia. Kini pengguna YouTube Shorts tembus 50 miliar penonton harian.

CEO Alphabet Sundar Pichai mengatakan saat ini YouTube Shorts telah melewati 50 miliar views harian, meningkat dari 30 miliar tahun lalu.

YouTube Shorts itu memberikan kontribusi positif dalam pertumbuhan Google, mengingat Alphabet mengalami penurunan pendapatan dari Search, YouTube, dan iklan.

"YouTube Shorts memberikan angin segar dalam bisnis kami," katanya.

Peningkatkan jumlah penonton Shorts juga berkat penerapan sistem bagi hasil iklan dengan kreator. Setelah diterima ke Program Mitra YouTube, kreator akan menerima potongan pendapatan dari iklan yang muncul di video berdurasi pendek maupun panjang.

Pendapatan YouTube seniai USD8 miliar, turun dari pendapatan tahun lalu sebesar USD8,6 miliar. Pemasukan iklan Google dkk juga berkurang muncul banyak kekhawatiran terkait resesi global.

Pada September 2021, TikTok mengatakan memiliki satu miliar pengguna bulanan. Bukan hanya YouTube Shorts, Instagram, yang dimiliki Meta memiliki produk video pendeknya sendiri yang disebut Reels.

Platform video pendek buatan Google, YouTube Shorts mengungkapkan jumlah penayangan (views) lebih dari 5 triliun melalui perangkat laptop dan HP. Padahal, umur YouTube Shorts masih terbilang baru atau 1,5 tahun.

"Kami sekarang telah mencapai 5 triliun views di Shorts!," kata CEO YouTube Susan Wojcicki dalam posting blog seperti dikutip dari Android Central.

YouTube Shorts sendiri adalah platform video pendek yang ada di YouTube. Selain itu, Wojcicki juga memaparkan YouTube lebih menyiapkan dana 100 juta dolar AS atau Rp 1,4 triliun untuk para kreator yang tersedia di lebih dari 100 negara.

Dana ini nantinya akan diberikan sebagai kompensasi ke kreator YouTube Shorts untuk mempopulerkan platform tersebut.

Sejak Agustus 2021, YouTube memang sudah memberikan kompensasi mulai dari 100-10.000 dolar AS (sekitar Rp 1,4 sampai 143 juta) per bulan ke kreator.