Find Us On Social Media :

Asyik! Twitter Bakal Bagi-bagi Komisi Iklan ke Pelanggan Blue

By Adam Rizal, Senin, 6 Februari 2023 | 11:30 WIB

Twitter

Twitter akan memberikan potongan pendapatan iklan yang muncul di utas balasan mereka ke pelanggan Twitter Blue. Saat ini Pelanggan Blue dapat melihat iklan sudah nongol di linimasanya.

Twitter beralasan potongan pendapatan iklan dapat membantu Twitter mempertahankan pengguna berkat konten-konten viralnya. Apalagi jika pengguna Twitter Blue memiliki audiens besar untuk berlangganan Blue dan akan men-tweet lebih sering yang akan mengundang banyak penonton.

Lagipula tak hanya Twitter, Banyak platform lain sudah memberikan bagian pendapatan iklan kepada pembuat konten termasuk YouTube, TikTok, Twitch, Instagram, dan Facebook.

Saat ini pelanggan Twitter Blue harus membayar USD 8 per bulan atau USD 84 per tahun dengan beberapa keuntungan yaitu termasuk centang biru, opsi untuk mengedit tweet, folder bookmark dan mendapatkan unggahan video yang lebih lama (yang digunakan beberapa orang untuk memposting film) serta penempatan yang menonjol di utas balasan saat mereka menanggapi seseorang seperti dikutip Engagdet.

Potensi Twitter Blue

Twitter Blue

CEO Tesla, Elon Musk, mengakuisisi platform media sosial berlogo burung biru, Twitter, pada 28 Oktober 2022. Sejak resmi membeli dengan harga 44 miliar USD, Elon menerapkan beberapa perubahan dalam penggunaan Twitter. Salah satunya adalah layanan berlangganan bernama Twitter Blue.

Hal tersebut segera saja menjadi perbincangan dan perdebatan di Twitter. Pasalnya dengan berlangganan seharga 7.99 USD per bulan atau sekitar Rp 125.000, pengguna Twitter Blue akan mendapatkan centang biru penanda akun terverifikasi serta beberapa fitur lain, seperti bisa memposting video dengan durasi yang lebih panjang, tweet akan diprioritaskan, dan akan lebih sedikit melihat ads dibanding pengguna biasa.

Saat ini, Twitter Blue yang baru tersedia di Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru, mulai dicoba oleh beberapa pengguna. Namun sayangnya, beberapa fitur premium yang dijanjikan masih belum bisa digunakan dan dilabeli dengan “Coming Soon”. Sementara, centang biru pengguna Twitter Blue akan memiliki penjelasan bahwa pengguna tersebut memiliki akun terverifikasi karena berlangganan Twitter Blue.

Para pengguna Twitter dengan akun terverifikasi atau yang memutuskan untuk berlangganan Twitter Blue, rata-rata berasal dari kalangan pebisnis dan influencer yang membutuhkan Twitter sebagai strategi marketing mereka. Baik untuk bisnis maupun personal branding.

Meskipun terhitung sebagai media sosial yang memiliki angka rendah dalam jumlah pengguna aktif dibandingkan dengan platform media sosial lain, Twitter tetap merupakan media yang powerful dan influential. Twitter saat ini masih menduduki peringkat 5 media sosial yang paling banyak digunakan di dunia dengan lebih dari 206 juta pengguna aktif.

Dikutip dari Forbes, sebagian besar dari pengguna aktif Twitter, yaitu sekitar 93%, mengikuti akun media sosial brand yang mereka gunakan atau brand yang memiliki konten menarik. Sehingga, Twitter pun menjadi media sosial yang cukup banyak dimanfaatkan sebagai strategi marketing.