Menurut Eggy Tanuwijaya, Director of Solution Architect Indonesia, Alibaba Cloud, ada beberapa lapisan teknologi yang dibutuhkan untuk mengembangkan metaverse. Pertama, ada teknologi artificial intelligence, cloud computing, dan IoT untuk membuat model lingkungan fisik dan menampilkannya di berbagai perangkat.
Metaverse juga memerlukan kemampuan rendering jarak jauh dan analitik data untuk menciptakan dunia virtual yang sesuai dengan dunia nyata. Teknologi AR dan VR juga diperlukan untuk menghubungkan dunia virtual dan fisik dengan memberikan layanan seperti navigasi virtual dan layanan pelanggan.
Meskipun beberapa perusahaan mulai mengimplementasikan metaverse, masih ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan oleh pelaku bisnis, seperti kesiapan sumber daya manusia (SDM), interoperabilitas antar berbagai platform metaverse yang masih terpisah pisah, keamanan dan privasi data, serta regulasi terkait.
“Di setiap peluang bisnis baru seperti Metaverse, pasti akan muncul tantangan keamanan baru,” ujar Adi Rusli, Country Director, Palo Alto Networks. Oleh karena itu, Adi menyarankan agar keamanan siber harus menjadi prioritas dalam pengembangan metaverse untuk melindungi baik dari sisi platform, saluran, edge, dan data pengguna.
“Pemimpin perusahaan perlu memprioritaskan solusi, teknologi, dan pendekatan inovatif untuk mendapatkan kepercayaan pengguna. CTI IT Infrastructure Summit 2023 menjadi ajang yang tepat untuk meningkatkan awareness tidak hanya terkait peluang melainkan tantangannya dan apa yang perlu dipersiapkan pelaku bisnis,” imbuhnya.
iCIO Awards untuk CIO dan CEO
Sebagai salah satu mata acara di ajang CTI IT Infrastructure Summit 2023 adalah iCIO Awards 2023, yang merupakan program penganugerahan penghargaan dari iCIO Community kepada para Chief Information Officer (CIO) dan Staf Senior TI yang mampu menghadirkan value terbaik TI untuk meningkatkan kinerja, mendorong inovasi dan pertumbuhan perusahaan.
Selain itu, iCIO Awards juga memberikan penghargaan kepada Chief Executive Officer (CEO) yang berhasil membuktikan kepemimpinannya dalam mendorong transformasi digital. Sebanyak tiga CIO dan satu CEO akan menerima penghargaan dengan kategori The Most Innovative CIO, The Most Influential CIO, The Most Intelligent CIO, dan The Most Inspiring CEO.
“Kami mengharapkan melalui acara ini, peserta dapat mendapatkan insight secara menyeluruh dan membantu mereka mengakselerasi upaya mengeksplorasi dan melakukan berbagai eksperimen untuk mengadopsi teknologi ini seperti halnya banyak perusahaan top global menerapkan cara baru dalam operasi bisnisnya dengan memanfaatkan metaverse untuk meningkatkan kinerja bisnis dan nilai bisnisnya untuk jangka panjang,” tutup Rachmat Gunawan.
CTI IT Infrastructure Summit 2023 didukung oleh brand-brand IT global terkemuka, seperti Alibaba Cloud, Palo Alto Networks, Huawei, Hitachi, SOCradar dan Tencent Cloud. Untuk memperoleh informasi lengkap mengenai acara ini dan melakukan registrasi, kunjungi website-nya di sini.