System Restore merupakan salah satu fasilitas pada Windows yang bisa membantu tatkala terjadi masalah pada Windows yang digunakan. Mengutip Microsoft, System Restore mengambil “snapshot” dari sejumlah berkas sistem dan Windows registry lalu menyimpannya sebagai restore point. Andai terjadi masalah, System Restore bisa mengembalikan Windows ke kondisi seperti pada restore point. Bila System Restore pada Windows 10 yang digunakan belum aktif dan Anda ingin mengaktifkannya, berikut InfoKomputer akan bagikan cara mengaktifkan System Restore pada Windows 10 tersebut.
Bila aktif, System Restore pada Windows 10 akan secara berkala membuat restore point. Namun, System Restore pada Windows 10 juga akan membuat restore point tatkala kejadian-kejadian tertentu terjadi, seperti meng-update driver dan menginstal peranti lunak. Anda pun bisa memakai System Restore untuk membuat restore point secara manual. Berhubung membutuhkan tempat untuk menyimpan restore point, System Restore akan memakai sebagian dari kapasitas media simpan yang digunakan. Dengan kata lain, kapasitas media simpan yang tersisa untuk hal lain akan berkurang. Beginilah cara mengaktifkan System Restore pada Windows 10.
1. Klik kanan [Start] > klik [System].
Begini cara mengaktifkan System Restore pada Windows 10: klik kanan [Start] > klik [System].
2. Klik [Advanced system settings].
Begini cara mengaktifkan System Restore pada Windows 10: klik [Advanced system settings].
3. Klik [System Protection].
Begini cara mengaktifkan System Restore pada Windows 10: klik [System Protection].
4. Bila ada lebih dari satu drive, pilih drive yang ingin digunakan terlebih dahulu, lalu klik [Configure]. Bila hanya ada satu drive, langsung klik [Configure].
Begini cara mengaktifkan System Restore pada Windows 10: klik [Configure].