Find Us On Social Media :

Restoran ini Pakai Artificial Intelligence untuk Pantau Pelanggan

By Adam Rizal, Kamis, 16 Februari 2023 | 13:00 WIB

Ilustrasi artificial intelligence

Restoran Sushi ternama di Jepang Kura Sushi akan menggunakan kamera berbasis artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk mendeteksi perilaku mencurigakan dan memperingatkan karyawan mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi.

Sebelumnya, beredar video tantangan merusak makanan di restoran sushi berputar (Kaiten-zushi) di media sosial atau yang dikenal dengan "sushi terorism". Dalam video meresahkan itu, banyak orang yang melakukan tindakan tidak higienis seperti menjilati sendok untuk wadah bubuk teh hijau, membuang wasabi ke sushi yang sedang lewat di conveyer belt, bahkan memeperkan air liurnya ke sushi tersebut.

Karena itu, Kura Sushi menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) untuk melacak pergerakan mencurigakan dari para pelanggan. Teknologi AI juga dapat menghitung hidangan yang diambil pelanggan dari conveyer belt untuk menentukan tagihan mereka.

Jika sistem AI mendeteksi perilaku mencurigakan, maka sistem AI akan langsung memperingatkan karyawan untuk menghentikan tindakan konyol para pengunjung.

"Kami ingin menggunakan kamera AI untuk memantau jika ada pelanggan yang mengambil sushi setelah mereka letakkan di piring," kata seorang juru bicara Kura Sushi kepada CNN.

"Kami yakin kami akan dapat meningkatkan sistem yang sudah kami miliki untuk mencegah perilaku semacam ini," katanya seperti dikutip Engadget.

Pada 2020, Kura Sushi juga telah menggunakan aplikasi AI yang dapat memilah dan mengetahui kualitas tuna, mengingat Kura Sushi membeli sebagian besar tunanya dari luar Jepang.

Tingkatkan Skill Siswa

Microsoft Teams for Education

Perusahaan software ternama di dunia Microsoft memperkenalkan tool classroom berbasis artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan (AI) terbaru untuk meningkatkan kemampuan siswa berbicara di depan umum dan menyelesaikan soal matematika.

Microsoft menilai penggunaan Learning Acceletators dapat meningkatkan keterampilan berbicara dan matematika serta membuat pekerjaan guru jauh lebih mudah dalam mengajar. Keuntungan lainnya, memperkenalkan siswa dengan inovasi teknologi terbaru yang akan berguna bagi kehidupannya di masa depan kelak.

Salah satu tool classroom AI terbaru untuk guru adalah Speaker Progress yang mampu menghemat waktu dalam merampingkan proses membuat, meninjau, dan menganalisis tugas berbicara dan presentasi untuk siswa, kelompok, dan ruang kelas.

"Alat ini (Speaker Progress) dapat meringkas presentasi siswa dan memberitahu apa kekurangan yang harus ditingkatkan dan memungkinkan guru meninjau rekaman siswa, mengidentifikasi kebutuhan mereka, dan melacak kemajuan," kata juru bicara Microsoft seperti dikutip Engadget.

Kehadiran Speaker Progress itu akan menjadi pelengkap fitur Speaker Coach yang dapat memberikan panduan dan feedback berbicara secara pribadi.

“Speaker Coach dapat meningkatkan kualitas pelatihan dan memberikan feedback secara real-time. Ini benar-benar membantu siswa kami dan kami sebagai orang dewasa atau guru," kata seorang guru dalam video promosi Microsoft.

Kemudian ada juga Tool Microsoft AI Math yang dapat membantu siswa meningkatkan nilai matematika yang jeblok.

Math Coach mampu mengurai masalah dan membimbing siswa menyelesaikan soal jawaban sambil mendorong pemikiran kritis.

Kemudian, ada juga Math Progress yang merupakan tool pendamping guru dalam membuat soal latihan dan memberikan feedback yang lebih efisien.

Speaker Progress, Math Coach, dan Math Progress akan diluncurkan di Microsoft Teams for Education pada tahun ajaran 2023-2024. Sementara itu, Speaker Coach kini tersedia di Teams dan PowerPoint.