Saat ini industri teknologi mulai melihat chatbot artificial intelligence (AI) atau kecerdasan chatGPT sebagai peluang emas yang harus ditambahkan ke dalam model bisnis mereka.
Kali ini produsen game NetEase akan menambahkan layanan ChatGPT ke dalam produknya. Analis industri game Daniel Ahmad mengatakan NetEase akan menggunakan teknologi AI generatif untuk membuat NPC (Non-Playable Character) semakin hidup atau bernyawa.
"Game online multiplayer Justice Online Mobile akan menghadirkan teknologi AI seperti ChatGPT yang akan menghasilkan teks dan audio baru secara dinamis," katanya seperti dikutip Gadgetsnow.
Kehadiran teknologi AI generatif akan membuat karakter-karakter NPC lebih "hidup" dan dapat bereaksi dengan cara yang unik sebagai respons terhadap input pemain.
Apa yang diketik atau dikatakan oleh pemain dalam game akan mempengaruhi bagaimana NPC bereaksi dalam dunia virtual.
"Teknologi AI akan menciptakan percakapan yang sepenuhnya bersuara, emosional, dan berdampak. Sebagai contoh, Anda dapat memberi tahu karakter bahwa rumah mereka terbakar dan mereka akan bergegas pulang. Atau Anda dapat merusak hubungan di antara dua NPC yang sedang jatuh cinta," katanya.
Nantinya NetEase akan memperluas penggunaan AI generatif di luar percakapan NPC dan menguji teknologi itu untuk mendukung pembuatan tugas, pembuatan konten, penyesuaian karakter, dan banyak lagi.
Mirip iPhone
CEO Nvidia Jensen Huang Dinobatkan Jadi CEO Terbaik di Dunia
Chatbot canggih ChatGPT sukses menghipnotis setiap orang untuk menjajalnya dan menjadikannya layanan wajib yang digunakan setiap harinya.
Bahkan, ChatGPT juga mendorong perusahaan raksasa teknologi lainnya seperti Google dan Baidu untuk meluncurkan layanan chatbot serupa dan mengintegrasikannya ke dalam mesin pencarinya.
Google memperkenalkan chatbot Bard dan Baidu memperkenalkan Ernie yang keduanya sama-sama mengusung teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.