Find Us On Social Media :

Apa saja Tantangan UMKM Adopsi Layanan Cloud di Indonesia?

By Adam Rizal, Selasa, 21 Februari 2023 | 15:30 WIB

Apa Itu Cloud Computing? Ini Penjelasannya.

Indonesia memiliki potensi pasar UMKM yang besar, mengingat sekitar 99 persen perusahaan di Indonesia adalah UMKM. UMKM sendiri memberikan kontribusi sekitar 61 persen terhadap PDB Indonesia dan 97 persen dari total tenaga kerja di Indonesia.

Apalagi, Indonesia memiliki pasar konsumen yang besar dan berkembang dengan jumlah penduduk sekitar 276 juta orang. Belum lagi, penetrasi internet dan smartphone di Indonesia yang membuka peluang baru bagi bisnis UMKM, terutama dalam hal e-commerce dan pemasaran online.

Salah satu cara UMKM meningkatkan layanan dan penjualannya dengan mengadopsi layanan cloud di Indonesia yang sangat beragam. Ada beberapa layanan cloud yang cocok bagi UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) tergantung pada kebutuhan dan anggaran perusahaan.

Dengan memanfaatkan teknologi cloud computing, UMKM dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas, memperkuat keamanan data, dan mengurangi biaya operasional mereka, yang dapat membantu mereka bersaing di pasar yang semakin ketat.

Sayangnya dibalik potensi yang besar itu, ada tantangan sulit UMKM di Indonesia mengadopsi layanan cloud:

Biaya

Meskipun biaya cloud computing cenderung lebih murah daripada infrastruktur TI fisik, biaya bulanan dapat meningkatkan biaya operasional UMKM dan dapat menjadi beban finansial.

Keamanan

UMKM harus memastikan keamanan data dan privasi pelanggan, terutama saat menggunakan layanan cloud publik. Hal ini melibatkan perencanaan strategi keamanan yang ketat dan pemilihan penyedia layanan cloud yang handal dan terpercaya.

Kompetensi teknis

Mengelola layanan cloud seringkali membutuhkan kompetensi teknis khusus. UMKM harus memiliki staf atau mempekerjakan profesional dengan keterampilan teknis yang diperlukan untuk mengelola layanan cloud.

Ketersediaan jaringan internet