Find Us On Social Media :

Banyak Makan Korban, Apa itu Serangan Siber DDoS dan Cara Mencegahnya?

By Adam Rizal, Rabu, 22 Februari 2023 | 15:30 WIB

Distributed denial of service or DDoS attack concept with faceless hooded male person using tablet computer, low key red and blue lit image and digital glitch effect

Industri yang paling rentan terhadap serangan DDoS biasanya adalah industri keuangan, e-commerce, permainan online, layanan cloud, penyedia hosting web, dan media.

Namun, hampir setiap industri yang memiliki kehadiran online dapat menjadi sasaran serangan DDoS, terutama jika mereka memiliki data yang sensitif atau kritis, atau layanan yang penting bagi pelanggan mereka.

Karena itu, sangat penting bagi organisasi di semua industri untuk memiliki strategi keamanan yang kuat dan siap untuk menghadapi serangan DDoS. Untuk mencegah serangan DDoS, ada beberapa langkah yang dapat diambil:

Gunakan layanan proteksi DDoS. Ada banyak layanan proteksi DDoS yang tersedia untuk bisnis dan perusahaan. Layanan itu dapat membantu mendeteksi serangan DDoS dan memblokir serangan tersebut sebelum menyebabkan kerusakan pada jaringan atau sistem.

Perbarui sistem keamanan. Perbarui sistem keamanan dan perlindungan jaringan secara teratur. Pastikan sistem keamanan Anda memenuhi standar terbaru dan terus diperbarui dengan patch keamanan terbaru.

Batasi akses jaringan. Batasi akses ke jaringan dan sistem hanya pada pengguna yang membutuhkan akses tersebut. Hal itu dapat membantu meminimalkan kemungkinan serangan DDoS dari dalam jaringan.

Gunakan firewall. Gunakan firewall untuk membatasi akses ke jaringan dan sistem. Firewall dapat membantu memblokir lalu lintas jaringan yang mencurigakan.

Latih karyawan. Pelajari karyawan tentang serangan DDoS dan bagaimana mengidentifikasi serangan tersebut. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesadaran keamanan dan meminimalkan risiko serangan DDoS.