Tim esports RRQ baru-baru ini memperkenalkan program keanggotaan NFT berbasis blockchain untuk fans RRQ yang bekerja sama dengan platform blockchain Zilliqa.
Langkah RRQ untuk mentransisikan program keanggotaannya ke blockchain adalah yang pertama bagi tim esports Indonesia.
Ini akan membawa sejumlah manfaat baru bagi basis penggemar globalnya yang signifikan, di bawah dua tingkatan keanggotaan yang berbeda, yaitu RRQ King Pass dan RRQ Royal Card.
RRQ King Pass adalah membership berupa aset digital berbasis blockchain (NFT) yang tersedia gratis untuk fans RRQ dan dapat digunakan untuk mengakses manfaat eksklusif di semua platform RRQ.
Saat ini, fans RRQ sudah dapat meng-upgrade membership mereka ke RRQ King Pass berbasis blockchain baru secara gratis dengan mengunjungi nft.teamrrq.io.
Sedangkan RRQ Royal Card adalah keanggotaan eksklusif yang hanya diedarkan sebanyak 1,000 dan pemegang RRQ Royal Card akan otomatis meng-upgrade keanggotaan mereka menjadi Royal Member.
Nantinya para Royal Member memiliki akses ke event eksklusif dan mendapatkan Royal Box berisikan produk-produk fisik special di dalamnya.
RRQ Royal Card membuka sejumlah manfaat baru bagi pemegangnya, termasuk akses ke acara online dan tatap muka, diskon, hadiah, dan lainnya.
Pemegang RRQ Royal Card juga akan mendapatkan Royal Box yang berisi apparel edisi terbatas dan memorabilia eksklusif RRQ.
Kedua membership RRQ King Pass dan Royal Card adalah keanggotaan seumur hidup yang kemudian dapat dijual atau diperdagangkan oleh pemegangnya.
Andrian Pauline selaku CEO RRQ, mengungkapkan bahwa Langkah ini merupakan terobosan terbaru untuk mendekatkan RRQ kepada semua orang, khususnya RRQ Kingdom.
Pria yang akrab disapa Pak AP itu mengatakan RRQ King Pass dan RRQ Royal Card akan membuat para fans memiliki beragam manfaat.
“NFT RRQ pastinya menjadi salah satu terobosan, terlebih di scene esports Indonesia. Di era teknologi yang berkembang pesat seperti sekarang, saya ingin para fans seperti RRQ Kingdom juga berevolusi dan bisa tetap mendukung RRQ lewat WEB3,” ujar Pak AP.