Endeavor Indonesia, komunitas terkemuka dunia dari, oleh, dan untuk entrepreneur berdampak tinggi (high-impact entrepreneurs), resmi mengumumkan 15 startup industri agnostik (tidak terpaku pada satu industri tertentu) yang akan berpartisipasi dalam Program Endeavor Scale Up Batch #4.
Peserta ini dipilih dari 53 startup berbasis teknologi/berkemampuan teknologi (tech-enabled) yang berkantor pusat di Indonesia dan/atau Singapura, dengan Indonesia sebagai pasar utama dan juga secara aktif menghasilkan pendapatan serta telah menerima pendanaan ekuitas eksternal.
Lewat Endeavor Scale Up, Endeavor siap membangun ekosistem kewirausahaan yang berkembang di seluruh dunia lewat keberadaan high-impact entrepreneurs.
Dengan begitu, diharapkan akan lebih banyak lahir Endeavor Entrepreneur masa depan yang tidak hanya menskalakan perusahaan mereka tetapi juga melipatgandakan dampak mereka dengan cara menginspirasi, membimbing, dan menginvestasikan kembali generasi pendiri berikutnya.
Beberapa founder yang sudah menjadi Endeavor Entrepreneur di antaranya pendiri dan CEO eFishery, Kopi Kenangan, Bobobox, Kitabisa.com, Paxel, Waresix, Ula, Zenius, AwanTunai, Pinhome, serta lainnya.
Untuk mencapai hal tersebut, Endeavor siap memberikan program akselerator non-dilutif (tidak berinvestasi di perusahaan terpilih/tanpa ekuitas), dengan memberikan entrepreneur akses ke sumber daya, pendiri dan pemimpin industri yang sukses, serta mentor di seluruh jaringan Endeavor.
Wayah Wiroto, Managing Director Endeavor Indonesia menyatakan, “Adanya tantangan global yang melanda belakangan ini membuat banyak startup perlu meningkatkan resiliensi yang kuat. High-impact entrepreneurs sendiri menjadi sebuah terminologi khusus Endeavor agar mampu meningkatkan skala bisnis para startup dengan cepat, serta berkontribusi kembali kepada masyarakat sehingga dapat menghasilkan Endeavor Multiplier Effect.”
“Memasuki gelombang keempat, program Scale Up siap menjadi platform untuk para calon entrepreneur yang memiliki mimpi besar untuk menjadi Endeavor Entrepreneur di masa depan. Lewat jaringan global Endeavor yang tersebar di 41 pasar negara berkembang di seluruh dunia, kami akan menyediakan jaringan yang luas hingga mendukung upaya penggalangan dana perusahaan lewat panduan dari berbagai expertise. Dengan menjadikan mereka sebagai role model bagi perusahaan lain, nantinya manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh perusahaannya sendiri melainkan lebih luas lagi,” lanjutnya.
Setelah melalui proses seleksi, startup peserta Endeavor Scale Up Batch #4 antara lain Belanjaparts, BintanGO, Blitz Electric Mobility, CROWDE, DishServe, Eezee Pte Ltd, Feedloop Global Teknologi, GoCement, Handprint, Jendela360, OKHOME, Skorlife, StaffAny, Waste4Change, YouVit.
Para peserta yang digerakkan oleh misi tersebut berasal dari berbagai industri dan latar belakang - mulai dari platform pemasaran pembuat konten, perusahaan solusi logistik, platform teknologi properti online-to-offline, hingga perusahaan sosial yang menyediakan pengelolaan limbah holistik.
Para founder dari startup terpilih akan mengikuti rangkaian kegiatan intensif mulai dari 3 sesi mentoring eksklusif dengan para mentor, 3 sesi sharing bernama Founder to Founder Forum bersama Endeavor Entrepreneurs, dan 3 sesi pembelajaran di Scale Up Academy dengan 3 topik berbeda, serta akses ke jaringan investor Endeavor.
Semua founder terpilih juga akan memiliki manajer akun khusus dari tim Endeavor Indonesia.
Memasuki akhir program, akan ada ringkasan umpan balik mentor eksklusif kepada peserta dan memberitahu jika peserta dapat mengambil jalur cepat menjadi Endeavor Entrepreneur dalam proses seleksi Endeavor.
Tiga gelombang pertama Endeavor Scale Up terdiri dari 32 startup termasuk platform social-commerce Evermos, aplikasi transfer uang Flip, merek fashion modest Buttonscarves, platform edtech CoLearn, startup pengujian genetik Nalagenetics, startup kuliner asal Indonesia Mangkokku, serta gym dan studio kebugaran FitHub.
Adapun Gelombang sebelumnya dihadiri oleh 61 pengusaha dari 32 startup termasuk pendiri dan CEO Evermos, NOICE, Hijra (sebelumnya ALAMI), Buttonscarves, JALA Tech, Populix, Fishlog, FitHub.
Dalam tiga gelombang pertama, 130 pendiri, pemimpin, dan eksekutif bisnis lokal dan global menyumbangkan 371 jam pendampingan kepada 61 entrepreneur yang memimpin 32 startup.
Beberapa business leader sebagai mentor dan Endeavor Entrepreneur yang terlibat dalam tiga gelombang pertama diantaranya adalah Vince Iswaratioso (CEO, DANA), Gibran Huzaifah (CEO, eFishery), Caecilia Adinoto (HR Director, Sanofi), Mardi Wu (CEO, Nutrifood Indonesia), Monika Rudijono (Managing Director, Vidio), Rudy Halim (Direktur dan CEO Real Estate Business, PT. Lippo Karawaci, Tbk), dan lainnya.
Pada gelombang sebelumnya, Niken Sasmaya, Chief Business Officer NOICE berkata, “Saya merasa bersemangat dan termotivasi mengetahui bahwa banyak orang menghadapi tantangan serupa selama masa-masa berarti, dan sangat menyenangkan mendengar perspektif yang berbeda dari setiap orang tentang bagaimana mereka mengelola bisnis mereka, kami pasti belajar banyak selama program ini.”
Sementara itu, Ritchie Goenawan, Chief Operating Officer Mangkokku mengatakan bahwa, "Program ini mendorong saya dan mitra saya untuk merefleksikan lebih dalam mengenai perjalanan scaling up startup kami, dan memberikan wawasan yang mencerahkan mengenai pengambilan keputusan yang sulit namun penting bagi organisasi."
Endeavor Scale Up Program Batch #4 bermitra dengan Aiven (perusahaan berbasis teknologi yang memungkinkan bisnis untuk mengelola infrastruktur data sumber terbuka di cloud), Zendesk (perusahaan CRM yang mengutamakan layanan yang membangun perangkat lunak yang dirancang untuk meningkatkan hubungan dengan pelanggan), dan World White Enterprise - sebuah perusahaan yang terdiri dari beberapa merek seperti Heymale, Heylocal, dan Prepp Studio.
Baca Juga: Kolaborasi Jadi Fokus Utama SYNRGY BCA dalam Kembangkan Startup