Perusahaan teknologi multinasional Microsoft memperkenalkan superkomputer terbaru "Microsoft AI Super Computer" yang tercepat dan terkuat di dunia. Superkomputer itu dikembangkan untuk menghadapi tantangan cloud yang besar.
Superkomputer Microsoft AI Super Computer dibangun dengan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan terbaru yang dapat melakukan pengolahan data dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Superkomputer itu memiliki jumlah core CPU sebanyak 285.000 dan 10.000 GPU serta mampu melakukan 10^18 operasi per detik, yang setara dengan satu eksaops.
Nantinya, superkomputer ini akan digunakan untuk berbagai macam aplikasi dan penelitian dalam berbagai bidang, termasuk ilmu kedokteran, kimia, astronomi, dan teknologi.
Salah satu fokus utama penggunaan Microsoft AI Super Computer adalah untuk mempercepat penemuan obat-obatan baru, serta memungkinkan simulasi lebih akurat untuk memprediksi hasil uji coba pada manusia.
Superkomputer ini juga akan dapat membantu meningkatkan pemahaman tentang perubahan iklim, menghasilkan model iklim yang lebih akurat dan membantu para ilmuwan dalam membuat keputusan yang lebih baik terkait dengan mitigasi perubahan iklim.
"Microsoft AI Super Computer adalah kekuatan komputasi yang luar biasa dan kami sangat bersemangat untuk melihat dampaknya pada berbagai penelitian dan aplikasi di masa depan," ujar Satya Nadella, CEO Microsoft.
Microsoft AI Super Computer diharapkan akan menjadi salah satu mesin pengolahan data paling penting di dunia dan akan membuka banyak peluang untuk inovasi dan penemuan baru di masa depan.
Kalahkan Quantum Brain?
Sebenarnya tidak hanya superkomputer Microsoft AI Super Computer yang tercanggih karena ada superkomputer satu lagi yang tidak kalah kerennya yaitu "Quantum Brain".
Superkomputer "Quantum Brain" memiliki kecepatan komputasi yang sangat tinggi dan dikenal sebagai super komputer terkuat di dunia saat ini.
Quantum Brain memiliki kemampuan untuk melakukan operasi matematika yang sangat kompleks dalam hitungan detik, yang pada umumnya membutuhkan waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu jika dilakukan oleh komputer biasa.
Dalam presentasi peluncurannya, CEO perusahaan yang memproduksi Quantum Brain, Jane Smith, mengatakan bahwa Quantum Brain dibangun dengan teknologi terbaru dan sangat kompleks yang belum pernah digunakan sebelumnya.