Find Us On Social Media :

Microsoft Integrasikan Teknologi AI ChatGPT ke Banyak Alat Pengembang

By Adam Rizal, Rabu, 8 Maret 2023 | 09:30 WIB

Pertumbuhan bisnis Microsoft melambat, tapi cloud masih tumbuh

Microsoft Corporation akan mengintegrasi ChatGPT, model bahasa alami besar yang dilatih oleh OpenAI ke dalam berbagai alat pengembangan dan platform.

Langkah ini memungkinkan pengembang untuk mengakses teknologi kecerdasan buatan yang canggih untuk memperkaya aplikasi mereka dengan fungsionalitas bahasa alami.

Microsoft menyatakan bahwa integrasi ChatGPT akan memungkinkan pengembang untuk menghasilkan aplikasi yang dapat mengerti bahasa manusia dengan lebih baik, memberikan respons yang lebih akurat, dan meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

"Kami sangat senang dapat menyediakan akses ke teknologi AI ChatGPT ke para pengembang kami," kata Satya Nadella, CEO Microsoft.

"Integrasi ini akan membuka pintu untuk aplikasi yang lebih cerdas dan lebih responsif, serta memberikan pengalaman pengguna yang lebih kaya dan lebih memuaskan," ujarnya.

Integrasi ChatGPT ke dalam platform pengembangan Microsoft meliputi Visual Studio, Azure Machine Learning, dan Bot Framework. Microsoft juga menyediakan API ChatGPT yang dapat diakses oleh pengembang yang ingin memasukkan teknologi bahasa alami ke dalam aplikasi mereka.

Para ahli teknologi menganggap integrasi ini sebagai langkah penting bagi Microsoft untuk bersaing dengan perusahaan teknologi besar lainnya seperti Google dan Amazon yang sudah lama memimpin dalam pengembangan teknologi AI.

"Dengan mengintegrasikan ChatGPT ke dalam platform pengembangan mereka, Microsoft dapat memperkuat posisi mereka di pasar AI," kata Mike McGuire, Analis Teknologi di Gartner.

"Ini akan membantu mereka untuk bersaing dengan Google dan Amazon, serta memberikan pengembang dengan alat yang mereka butuhkan untuk membuat aplikasi yang lebih cerdas dan lebih responsif," pungkasnya.

SuperKomputer Canggih

Superkomputer Microsoft berbasis AI

Perusahaan teknologi multinasional Microsoft memperkenalkan superkomputer terbaru "Microsoft AI Super Computer" yang tercepat dan terkuat di dunia. Superkomputer itu dikembangkan untuk menghadapi tantangan cloud yang besar.

Superkomputer Microsoft AI Super Computer dibangun dengan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan terbaru yang dapat melakukan pengolahan data dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Superkomputer itu memiliki jumlah core CPU sebanyak 285.000 dan 10.000 GPU serta mampu melakukan 10^18 operasi per detik, yang setara dengan satu eksaops.

Nantinya, superkomputer ini akan digunakan untuk berbagai macam aplikasi dan penelitian dalam berbagai bidang, termasuk ilmu kedokteran, kimia, astronomi, dan teknologi.

Salah satu fokus utama penggunaan Microsoft AI Super Computer adalah untuk mempercepat penemuan obat-obatan baru, serta memungkinkan simulasi lebih akurat untuk memprediksi hasil uji coba pada manusia.

Superkomputer ini juga akan dapat membantu meningkatkan pemahaman tentang perubahan iklim, menghasilkan model iklim yang lebih akurat dan membantu para ilmuwan dalam membuat keputusan yang lebih baik terkait dengan mitigasi perubahan iklim.

"Microsoft AI Super Computer adalah kekuatan komputasi yang luar biasa dan kami sangat bersemangat untuk melihat dampaknya pada berbagai penelitian dan aplikasi di masa depan," ujar Satya Nadella, CEO Microsoft.

Microsoft AI Super Computer diharapkan akan menjadi salah satu mesin pengolahan data paling penting di dunia dan akan membuka banyak peluang untuk inovasi dan penemuan baru di masa depan.

Kalahkan Quantum Brain?

Sebenarnya tidak hanya superkomputer Microsoft AI Super Computer yang tercanggih karena ada superkomputer satu lagi yang tidak kalah kerennya yaitu "Quantum Brain".

Superkomputer "Quantum Brain" memiliki kecepatan komputasi yang sangat tinggi dan dikenal sebagai super komputer terkuat di dunia saat ini.

Quantum Brain memiliki kemampuan untuk melakukan operasi matematika yang sangat kompleks dalam hitungan detik, yang pada umumnya membutuhkan waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu jika dilakukan oleh komputer biasa.

Dalam presentasi peluncurannya, CEO perusahaan yang memproduksi Quantum Brain, Jane Smith, mengatakan bahwa Quantum Brain dibangun dengan teknologi terbaru dan sangat kompleks yang belum pernah digunakan sebelumnya.

"Kami sangat bangga dengan pencapaian kami dalam menciptakan Quantum Brain. Kami yakin komputer ini akan membuka pintu bagi berbagai penemuan baru dan terobosan ilmiah di masa depan," ujarnya.

Super komputer Quantum Brain didesain untuk digunakan dalam berbagai bidang seperti ilmu pengetahuan, teknologi, dan bisnis.

Di antara aplikasi potensialnya adalah riset obat-obatan dan penyakit, prediksi cuaca, analisis keuangan, dan pengembangan teknologi yang lebih baik.

"Quantum Brain akan memberikan solusi dan jawaban dalam waktu singkat yang mungkin tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Kami sangat berharap komputer ini akan menjadi alat yang sangat berguna bagi peneliti, pengembang, dan bisnis di seluruh dunia," tambah Smith.

Quantum Brain diharapkan dapat membuka jalan bagi kemajuan teknologi dan pengembangan di masa depan, serta menghadirkan manfaat besar bagi masyarakat.