Find Us On Social Media :

CTI IT Infrastructure Summit 2023 Kupas Tuntas Penerapan Metaverse

By Liana Threestayanti, Jumat, 10 Maret 2023 | 17:03 WIB

Namun dalam implementasi Metaverse, Nathanael Lim mengingatkan adanya beberapa tantangan dan pertimbangan yang perlu diperhatikan, seperti aksesibilitas (kebutuhan hardware), user interface, regulasi, power dynamics (kontrol privat vs publik), interoperabilitas, dan kontrol. 

“Jika Anda mempertimbangkan untuk memanfaatkan Metaverse dalam bisnis, saya sarankan Anda untuk mempertimbangkan tiga faktor,” ujarnya. Pertama adalah mengetahui audiens yang dibidik dan pengalaman Metaverse yang mereka harapkan. 

Faktor lainnya adalah pengalaman (experience). “Apa yang mendorong pendapatan Anda dan bagaimana metaverse experience akan mendorongnya?” jelas Nathanael. Dan fakto terakhir yang perlu diperhatikan adalah teknologi.

Enam Teknologi Pendukung

Di bagian selanjutnya, Dr. Anton Hutabarat (Channel Development Leader, Alibaba Cloud Indonesia) menekankan pada pentingnya user experience pada Metaverse karena dunia virtual ini akan dimanfaatakan untuk memenuhi kebutuhan user dan menjadi tempat user berinteraksi.

Dengan sifatnya yang virtual, menurut Anton, Metaverse menghadirkan tantangan berupa faktor skala yang menjadi tidak terbatas, menjadi sangat luas. 

Ia juga memaparkan enam teknologi pendukung Metaverse, yaitu teknologi blockchain, interactivity, game, artificial intelligence, teknologi jaringan dan komputasi, serta Internet of Things. “Atau bisa disingkat BIGANT,” pungkas Anton Hutabarat.

“Kami menyadari bagaimana konsumen Indonesia bertumbuh secara digital dan seberapa cepat mereka dapat merangkul teknologi baru. Kami yakin Metaverse bisa menjadi game-changer kedepan dan kami siap menyediakan interaksi multi-dimensi antara pelanggan dan perusahaan. Melalui CTI IT Infrastructure Summit 2023 ini, kami bisa membagikan informasi sekaligus solusi Alibaba Cloud yang mendukung impelementasi Metaverse bagi bisnis.” kata Eggy Tanuwijaya, Director of Solution Architect Alibaba Cloud.

Keamanan Metaverse

Dalam menentukan strategi bisnis untuk Metaverse, pelaku bisnis perlu mempertimbangkan reisiko yang ada, seperti mengidentifikasi dan mengantisipasi keinginan pelanggan dan channel pilihan mereka, termasuk menangani masalah privasi, keamanan, dan kontrol. 

Hal lainnya adalah memastikan kemudahan interoperabilitas yang dijanjikan Metaverse yang didukung oleh Web 3.0, yang saat ini sedang dikerjakan oleh inovator dan investor internet, untuk membuat struktur terdesentralisasi dengan berbagai platform. 

“Keamanan adalah yang terpenting dalam hal melindungi identitas pengguna, privasi dan data di dunia digital yang terdesentralisasi. Banyak titik masuk yang dapat membuat saluran Metaverse pengguna terkena serangan atau ancaman. Data-data pribadi yang penting bisa dikumpulkan oleh IoT dan perangkat edge, di mana data tersebut bisa diproses dengan kecepatan 5G. Serangan social engineering; privasi pengguna yang terancam, dan menjaga keamanan data adalah priorita. Oleh karena itu, melalui event CTI IT Infrastructure Summit, kami membantu pelaku industri membangun strategi Metaverse untuk bisnis yang aman” ujar Adi Rusli, Country Director Palo Alto Networks. 

CTI IT Infrastructure Summit 2023 didukung oleh brand IT terkemuka secara global seperti Alibaba Cloud, Palo Alto Networks, Huawei, Hitachi, IBM, SOCradar dan Defenxor, Symphony AI serta Tencent Cloud. 

Di ajang ini, iCIO Community juga mengumumkan para pemenang iCIO Awards 2023 yang digelar kembali setelah dua tahun absen.