Logistik dan manufaktur: Blockchain digunakan untuk memantau rantai pasokan, melacak inventaris, mengatur pengiriman, dan memastikan keandalan data. Hal ini membantu meningkatkan keamanan dan transparansi dalam proses logistik dan manufaktur.
Pemerintahan dan layanan publik: Teknologi blockchain digunakan dalam layanan publik seperti paspor digital dan sertifikat kelahiran, serta dalam pemilu dan sistem voting. Penggunaan blockchain dalam pemerintahan dapat meningkatkan transparansi dan keamanan data.
Perdagangan dan e-commerce: Blockchain digunakan dalam transaksi e-commerce untuk mempercepat proses pembayaran dan mengurangi risiko penipuan. Blockchain juga digunakan untuk memastikan keaslian produk dan memantau rantai pasokan.
Kesehatan dan ilmu pengetahuan: Blockchain digunakan dalam kesehatan untuk melacak rekam medis, memastikan privasi pasien, dan memfasilitasi transfer data antara penyedia layanan kesehatan. Blockchain juga digunakan dalam ilmu pengetahuan untuk memfasilitasi kolaborasi dan berbagi data.
Media dan hiburan: Blockchain digunakan dalam media dan hiburan untuk memfasilitasi distribusi konten, memastikan keaslian dan hak cipta, dan memberikan imbalan kepada kreator konten.
Ini hanyalah beberapa contoh sektor industri yang menggunakan teknologi blockchain. Seiring dengan berkembangnya teknologi blockchain, dapat diharapkan bahwa akan semakin banyak sektor industri yang memanfaatkannya untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan transparansi.