Microsoft Corporation memperbarui Bing Chatbot untuk Skype, yang memungkinkan pengguna Skype mengakses informasi terkait dengan topik yang mereka bicarakan selama percakapan. Perbaruan itu memungkinkan pengguna untuk mengakses hasil pencarian Bing dan bahkan membeli produk secara langsung melalui Skype.
Menurut pernyataan resmi dari Microsoft, Bing Chatbot yang diperbarui menggunakan teknologi pemrosesan bahasa alami (NLP) yang lebih baik, sehingga dapat memahami maksud pengguna dengan lebih akurat. Selain itu, Chatbot juga telah diperkaya dengan data dari Microsoft Graph, yang memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi yang relevan dengan konteks percakapan mereka.
Dalam rilis resminya, Microsoft menyatakan bahwa tujuan dari perbaruan ini adalah untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih mulus dan intuitif dalam berkomunikasi dengan orang lain melalui Skype. Bing Chatbot yang diperbarui diharapkan dapat membantu pengguna Skype dalam mengakses informasi yang relevan dan berguna tanpa meninggalkan aplikasi Skype.
Selain itu, perbaruan ini juga dapat membantu bisnis dan organisasi yang menggunakan Skype sebagai alat komunikasi internal. Dengan Bing Chatbot yang diperbarui, karyawan dapat dengan mudah mengakses informasi terkait dengan tugas dan proyek yang mereka kerjakan tanpa harus keluar dari Skype.
Perbaruan Bing Chatbot untuk Skype saat ini tersedia untuk pengguna di seluruh dunia. Microsoft berharap perbaruan ini dapat membantu meningkatkan pengalaman pengguna Skype dan memperkuat posisi Skype sebagai salah satu aplikasi komunikasi terkemuka di dunia.
Tampung 100 Orang
Skype
Penggunaan platform panggilan video (video call) meningkat selama pandemi Covid-19. Hal itu memaksa perusahaan teknologi yang membuat video call untuk meningkatkan jumlah partisipan yang bisa ditampung dalam satu ruangan virtual
Skype pun meningkatkan jumlah partisipan video call Skype menjadi 100 orang yang tadinya hanya 50 orang.
Fitur ini hadir lewat update Skype versi 8.66 di semua platform, yaitu Android, iPhone, iPad, dan PC (Windows, Mac, dan Linux).
"Semakin banyak orang yang melakukan segala kegiatan belajar atau bekerja dari rumah, fitur ini menjadi pilihan yang tepat agar mereka bisa selalu terhubung satu sama lain," tulis Skype dalam sebuah pernyataan.
Lewat fitur baru ini, Skype ingin menandingi platform video conference pesaing, seperti Zoom yang sanggup menangani 100 peserta sekaligus dalam satu sesi.