General Motors (GM) sedang mengembangkan asisten digital terbaru berbasis chatbot yang menggunakan teknologi machine learning OpenAI ChatGPT.
Nantinya, asisten digital itu akan membantu pengguna mobil GM dalam mengakses informasi tentang kendaraan mereka, melakukan perawatan rutin, dan menjawab pertanyaan umum tentang kendaraan GM.
Dengan adanya asisten digital ini, pengguna GM akan dapat memperoleh informasi lebih cepat dan mudah melalui pesan teks.
Mark Reuss (Presiden GM) mengatakan teknologi ChatGPT akan membantu GM dalam meningkatkan kualitas layanan pelanggan dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.
"Kami akan terus memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik bagi pelanggan kami, dan pengembangan asisten digital berbasis ChatGPT ini akan membantu kami mencapai tujuan tersebut," ujarnya.
GM akan mengintegrasikan asisten digital ini ke dalam aplikasi seluler MyGM, yang dapat diakses oleh pengguna GM di seluruh dunia.
GM berharap asisten digital ini dapat diluncurkan dalam waktu dekat dan dapat diakses oleh seluruh pengguna mobil GM di seluruh dunia.
"Dengan adanya inovasi ini, kami berharap dapat meningkatkan daya saing perusahaan di pasar otomotif global, sekaligus memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik dan memuaskan bagi pelanggan mereka," ujarnya.
Gunakan Teknologi AI
GM juga menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mengembangkan kendaraan baru dan meningkatkan efisiensi produksi mereka.
GM telah bekerja sama dengan perusahaan teknologi AI, DeepMind, untuk memanfaatkan teknologi machine learning guna mengoptimalkan produksi dan kualitas kendaraan mereka.
Dalam sebuah pernyataan resmi, CEO GM, Mary Barra, mengatakan bahwa teknologi AI akan menjadi "pilar utama" dari inovasi GM di masa depan.
"Kami yakin bahwa teknologi kecerdasan buatan akan memainkan peran penting dalam masa depan otomotif, dan kami berkomitmen untuk memanfaatkannya secara maksimal," kata Barra.
Salah satu aplikasi utama teknologi AI dalam industri otomotif adalah untuk meningkatkan efisiensi produksi.
GM berharap teknologi ini akan membantu mereka dalam mengoptimalkan proses produksi mereka, mempercepat waktu siklus, dan mengurangi biaya produksi secara keseluruhan.
GM juga menggunakan teknologi AI untuk pengembangan kendaraan baru mereka. Dalam sebuah proyek yang sedang berlangsung, tim GM menggunakan teknologi machine learning untuk menganalisis data dari tes jalan dan mengidentifikasi pola yang dapat meningkatkan performa kendaraan.
Dengan adanya inovasi ini, GM berharap dapat memperkuat posisi mereka sebagai salah satu pemimpin di industri otomotif global.
GM juga berharap teknologi AI dapat membantu mereka dalam mencapai tujuan mereka untuk mengurangi emisi karbon dan memperkenalkan kendaraan listrik yang lebih efisien dan ramah lingkungan.