Find Us On Social Media :

Strategi Edsen Memenangkan Kompetisi Bisnis dengan Adaptasi Teknologi

By Adam Rizal, Selasa, 14 Maret 2023 | 14:00 WIB

Edsen Consulting sebagai perusahaan konsultan teknologi informasi terkemuka di Tanah Air untuk pertama kalinya menggelar Edsen Business Senses Day 2023.

Pandemi Covid-19 memberikan wake-up call bagi hampir seluruh industri di dunia khususnya Indonesia untuk cepat menerima realita-realita baru dan mengadaptasinya agar dapat sustain dan memenangkan kompetisi dalam bisnis. Teknologi dantransformasi digital telah menjadi kebutuhan mutlak bagi perusahaan dalam meningkatkan produktivitas, efisiensi proses, menjadi lebih cepat, makin tangguh dan siap bertanding dalam persaingan ekonomi global. 

Karena itu, Edsen Consulting sebagai perusahaan konsultan teknologi informasi terkemuka di Tanah Air untuk pertama kalinya menggelar Edsen Business Senses Day 2023.

“Di ajang Edsen Business Senses Day 2023 kami mengangkat tema Business Race with Technology dalam event Teknologi Informasi perdana dari Edsen Consulting ini. Kami menyadari pentingnya pembahasan mengenai tantangan secara keseluruhan maupun potensial teknologi informasi dalam makro ekonomi dan secara detail dalam diskusi terfokus dan workshop. Kami mendukung Pemerintah Indonesia dalam digital economy, selaras dengan salah satu dari 16 Program Prioritas Indonesia di perhelatan dunia, ASEAN Summit 2023,” jelas Edwin Budiman, Founder sekaligus CEO Edsen Consulting di dalam sesi press conference acara Edsen Business Senses Day di Hotel LeMeridien, Sudirman, Jakarta, hari ini (14/03).

Edwin memandang perusahaan Indonesia baru mencapai sekitar 20% dari kapasitas digital yang masih dapat dioptimalkan dan perlu mengejar ketertinggalan dengan negara-negara Asia lainnya. Untuk itu, perusahaan Edsen Consulting yang berkepanjangan “Electronic data with senses” akan memaparkan empat pilar dalam membantu akselerasi transformasi digital di perusahaan, yaitu:

1. Pilar pertama Business technology, mengenai solusi integrasi mobile. Yang akan memberikan pandangan menyeluruh kepada perusahaan dalam integrase teknologinya.

2. Pilar kedua Business application, yang akan membantu meng-enable berbagai fungsi di perusahaan seperti CRM, ERP dan lain sebagainya.

3. Ketiga pilar Business analytics, yang memungkinkan perusahaan menganalisis insight lebih cepat dan tepat.

4. Terakhir dan paling banyak dicari adalah pilar Business planning dan execution, yang berfungsi memonitor dan mengevaluasi performa bisnis secara holistik, yang mampu secara lincah beradaptasi dan menyesuaikan berbagai perubahan. Keempat pilar ini sudah terbukti berhasil membantu banyak perusahaan dalam mengakselerasikinerja bisnisnya. Sebagai contoh, salah satu klien perusahaan tambang yang berhasil melakukan peningkatan produktivitas kendaraan alat beratnya berkat implementasi teknologi performance management. 

Dengan support teknologi yang diimplementasikan Edsen Consulting, perusahaan tambang tersebut dapat menganalisis secara cepat dampak percepatan atau penundaan penggantian suku cadang kendaraan terhadap produkvititas atau keamanan alat berat tersebut.

 “Dalam perusahaan tambang, cost alat berat itu salah satu yang terbesar jadi perencanaan terhadap penggantian suku cadang menjadi hal yang krusial terhadap tingkat produktivitas perusahaan secara keseluruhan,” urai Edwin.

Contoh lain diuraikan Edwin terkait klien di sector manufaktur otomotif. Berkat teknologi pelaporan interaktif yang diimplementasikan Edsen, kliennya dapat memonitor performa setiap dealer “in a fly” serta menganalisisi inventaris suku cadang di setiap dealer.

“Sebelum menerapkan pelaporan interaktif, proses ini memakan waktu 1-2 minggu. Tapi sekarang, data yang diunggah sore hari di dealer, besok pagi sudah tersaji online sebagai bahan pengambilan keputusan,” ungkap Edwin.