Find Us On Social Media :

Identitas Digital VIDA Dukung Digitalisasi Bank Perkreditan Rakyat

By Rafki Fachrizal, Senin, 20 Maret 2023 | 11:55 WIB

Ilustrasi bank

Pemberdayaan dan Permodalan UMKM (Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro) merupakan salah satu prioritas Pemerintah Indonesia saat ini demi mencapai target inklusi keuangan 2024.

Seiring target tersebut, transformasi digital Bank Perkreditan Rakyat (BPR) kini menjadi sebuah keharusan agar tak hanya memudahkan pelayanan masyarakat di daerah, namun juga dapat memaksimalkan pertumbuhan bisnis UMKM dengan akses layanan keuangan yang lebih mudah.

Mendukung misi pemerintah, PT Indonesia Digital Identity (VIDA) menegaskan komitmennya bagi BPR di berbagai daerah dengan menghadirkan layanan identitas digital, seperti tanda tangan elektronik tersertifikasi dan verifikasi identitas online.

Layanan identitas digital VIDA sendiri telah terintegrasi dengan sistem OpenBank+ yang telah dikenal aktif mendorong transformasi digital institusi keuangan mikro seperti BPR/BPRS di berbagai daerah.

Kehadiran BPR, Koperasi, serta Lembaga Keuangan Mikro (LKM) sangat diperlukan agar layanan perbankan lebih bisa menjangkau masyarakat yang belum terjangkau (unbanked) oleh perbankan di seluruh daerah.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat perkembangan kredit BPR senilai Rp 127,9 triliun sampai dengan November 2022 dan terus bertumbuh dari tahun sebelumnya yaitu Rp115,6 triliun.

Seiring agenda OJK dan Pemerintah untuk mendorong tingkat inklusi keuangan hingga 90% pada 2024, kontribusi BPR/BPRS perlu terus didorong yang salah satunya dilakukan melalui transformasi digital.

Melalui transformasi tersebut, transaksi perbankan melalui digital channel (mobile app dan internet) termasuk adopsi layanan identitas digital juga didorong untuk meningkatkan customer experience nasabah.

Managing Director VIDA, Adrian Anwar mengatakan “Lembaga Keuangan Mikro seperti BPR memegang peran yang sangat penting sebagai salah satu sumber permodalan bagi kalangan UMKM khususnya di daerah. Kami percaya dengan dilakukannya digitalisasi, ke depannya BPR dapat terus berkembang dan bersaing untuk memberikan layanan keuangan yang tidak hanya mudah diakses namun juga terjamin keamanannya.”

“Dengan VIDA, masyarakat yang ingin mengajukan permodalan BPR, dapat langsung melakukannya proses registrasi secara daring, karena proses verifikasi identitas dan tanda tangan kontrak bersama pihak perbankan dilakukan secara digital dan juga legal,” lanjut Adrian.

VIDA terus berinovasi dan berkolaborasi dalam memberikan akses layanan keuangan digital yang inklusif untuk pelaku UMKM khususnya di daerah.

Melalui integrasi teknologi VIDA dan OpenBank+ milik Mitra Jasa Lima sejak 2022 lalu, VIDA mendukung peningkatan kualitas dan percepatan layanan BPR di seluruh Indonesia yang menjadi partner OpenBank+ mulai dari pembukaan rekening hingga transaksi keuangan lainnya untuk dilakukan sepenuhnya digital.

Hingga saat ini, VIDA telah membantu verifikasi lebih dari 800.000 nasabah/bulan untuk dapat menggunakan layanan finansial secara daring, termasuk untuk mengakses permodalan.