Find Us On Social Media :

Meta Fokus Kembangkan AI, Bagaimana Kelanjutan Proyek Metaverse?

By Adam Rizal, Minggu, 26 Maret 2023 | 11:30 WIB

Metaverse

Meta baru-baru ini mengungkapkan fokus kepada pengembangan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, kreator konten dan layanan pesan. Ketiga itu menjadi fokus utama di Indonesia. Lantas, bagaimana nasib Metaverse yang digadang-gadang menjadi proyek masa depan Meta.

Country Managing Director Meta di Indonesia Pieter Lydian mengatakan pengembangan metaverse tetap menjadi prioritas bagi Meta. Metaverse merupakan proyek jangka panjang. Sedangkan pengembangan AI adalah proyek jangka pendek.

"Metaverse itu adalah sesuatu yang kita dorong bahwa itu akan terjadi 5-10 tahun dari sekarang. Perjalanan menuju metaverse itu banyak sekali komponen yang musti dipenuhi termasuk kreator dan perangkatnya," kata Pieter dalam acara Facebook Today and Tomorrow di Jakarta.

Ia juga menegaskan metaverse tidak melulu berhubungan dengan augmented reality (AR) atau virtual reality (VR), dan bisa saja ada teknologi terapan lain di masa depan. Namun, perangkat AR dan VR akan menjadi salah satu komponen yang penting untuk mengembangkan metaverse. Karena itu, ia mengaku senang melihat banyak pemain lain yang ikut meluncurkan perangkat AR, VR atau bahkan mixed reality (MR).

"Kalau kita lihat dari sisi perangkat dari pirantinya kita melihat makin banyak pemain yang masuk which is that's a good sign karena metaverse itu memang musti didorong bersama-sama oleh semua industri. Kalau yang mendorong metaverse dan membuat perangkatnya hanya Meta, saya kok khawatir malah nggak jadi," imbuhnya.

Meta sendiri sudah menggunakan AI di platform utamanya seperti Facebook dan Instagram. AI sudah menjadi senjata Meta untuk merekomendasikan konten, memasang subtitle otomatis di video Reels, sampai menciptakan filter AR.

Fokus AI

Facebook Indonesia

Facebook mengumumkan pencapaian terbarunya yaitu 2 miliar pengguna aktif harian di seluruh dunia.

Di Indonesia, jumlah grup di Facebook bertumbuh sebanyak 40% dan ada 148 juta orang yang terhubung melalui 10,5 juta grup Facebook yang aktif dalam sebulan terakhir.

Hari ini, Pieter Lydian, Country Managing Director untuk Meta di Indonesia mengumumkan tiga prioritas Facebook untuk pengguna di Indonesia, yakni kecerdasan buatan (AI), kreator, dan layanan pesan (messaging).

“Facebook memulai tahun ini dengan baik dan kami terus melihat tren pertumbuhan yang positif di Indonesia, terutama untuk Grup dan Reels. Hal ini juga menunjukkan perubahan dari preferensi pengguna Facebook dalam beberapa tahun terakhir. Tak hanya untuk berinteraksi dengan teman dan keluarga, tapi juga dengan kreator dan komunitas yang spesifik dengan minat mereka,” ungkap Pieter.