Microsoft meluncurkan teknologi terbaru Security Copilot berbasis GPT-4 yang akan mengubah cara perusahaan menjaga keamanan data mereka.
Security Copilot adalah platform keamanan berbasis artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang dapat memanfaatkan kemampuan GPT-4 untuk mendeteksi ancaman keamanan jaringan secara lebih cepat dan efektif.
CEO Microsoft Satya Nadella mengatakan solusi teknologi Security Copilot akan membawa keamanan ke tingkat yang lebih tinggi dan memberikan rasa aman kepada perusahaan karena dapat mendeteksi serangan siber lebih cepat.
"Dengan Security Copilot, perusahaan akan dapat mengantisipasi ancaman keamanan jaringan dan melindungi data mereka dengan cara yang lebih baik dan lebih cerdas," katanya seperti dilansir The Verge.
Security Copilot menggunakan teknologi pemrosesan bahasa alami untuk memahami ancaman keamanan jaringan dan memberikan rekomendasi tentang cara mengatasi masalah tersebut.
Platform itu juga dapat belajar dan berkembang dari pengalaman dan data yang diperoleh dari kejadian sebelumnya, sehingga dapat memberikan solusi yang lebih baik dan lebih akurat di masa depan.
Selain itu, Security Copilot juga dapat berintegrasi dengan perangkat lunak keamanan yang ada di perusahaan, seperti firewall dan antivirus, sehingga dapat memberikan tindakan yang lebih koheren dan efektif dalam menghadapi ancaman keamanan.
Dalam uji coba internal, Security Copilot telah terbukti dapat mengurangi waktu respons terhadap ancaman keamanan hingga 50 persen, yang dapat membantu perusahaan menghemat waktu dan sumber daya dalam menjaga keamanan data mereka.
Security Copilot rencananya akan tersedia untuk pelanggan bisnis Microsoft pada akhir tahun ini. Diharapkan teknologi ini akan menjadi tonggak baru dalam dunia keamanan jaringan dan membawa perusahaan ke level keamanan yang lebih tinggi dan lebih cerdas.
Keunggulan Lengkap Security Copilot
Deteksi ancaman yang lebih cepat dan akurat:
Security Copilot menggunakan teknologi pemrosesan bahasa alami dan kecerdasan buatan GPT-4 untuk mendeteksi ancaman keamanan jaringan secara lebih cepat dan akurat. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk merespons ancaman dengan lebih efektif dan menghindari kerugian yang mungkin terjadi.