Find Us On Social Media :

Bukalapak Akuisisi Saham Mayoritas Platform Pembanding Harga iPrice

By Rafki Fachrizal, Rabu, 5 April 2023 | 11:15 WIB

Ilustrasi iPrice.

Bukalapak mengumumkan telah mengakuisisi saham mayoritas iPrice, platform pembanding harga barang di e-commerce.

Investor iPrice lainnya, seperti Itochu dan Naver, juga menyambut baik aksi akuisisi yang dilakukan Bukalapak terhadap iPrice.

Dalam keterangan resmi yang diterima InfoKomputer dari iPrice, stagnansi pasar fundraising tahun lalu, memaksa iPrice untuk memangkas beberapa aspek bisnis dan mengurangi anggota timnya secara substansial.

iPrice pun bertransformasi dan mengeksplor cara baru untuk mengembangkan bisnis dengan lebih efektif.

Transisinya kini dipercepat dengan dukungan Bukalapak di beragam vertikal yang membuka banyak peluang baru.

iPrice pun akan terus beroperasi sebagai entitas independen, mempertahankan posisi netralnya terhadap pengguna, dan tetap bekerja sama dengan berbagai merchant. 

Heinrich Wendel, Co-Founder iPrice, mengungkapkan, “Kami sangat bersemangat untuk bekerja sama dengan Bukalapak karena kemitraan ini akan membantu kami mengembangkan iPrice. Dengan begitu, lebih banyak pengguna yang bisa belanja lebih hemat, khususnya di vertikal baru, seperti Gaming, dan wilayah baru seperti Australia.”

Sementara itu, Willix Halim, CEO Bukalapak, mengungkapkan, “Menggabungkan pengalaman Bukalapak yang luas di dunia e-commerce, serta teknologi terdepan dan basis pengguna setia dari iPrice, kami yakin dapat meningkatkan potensi penuh platform ini.

Melihat pesatnya perkembangan e-commerce di Asia Tenggara selama satu dekade terakhir, menurut Willix industri yang lebih spesifik seperti gaming dan elektronik, sudah cukup luas dan matang untuk menjadi fokus pasar.

Mengamati tren tersebut, Bukalapak pun memutuskan untuk mengalihkan fokus bisnisnya. Dari yang tadinya head-to-head dengan marketplace lain, jadi lebih fokus membangun target pasarnya sendiri.

Hal ini pula yang telah dilakukan iPrice selama 8 tahun terakhir, di mana konsisten menyasar pengguna yang lebih aware dengan harga barang di e-commerce.

Pada 2022, iPrice telah membantu lebih dari 100 juta konsumen di 7 negara Asia Tenggara untuk belanja lebih hemat.

Dengan teknologi eksklusif yang dimilikinya, iPrice mampu menampilkan harga dan diskon terbaik dari 8 miliar penawaran.

Bukalapak sendiri mengeklaim telah melayani lebih dari 110 juta pengguna serta lebih dari 22 juta UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di tanah air.

Baca Juga: Konsol Game: Permintaan Tinggi dengan Harga yang Lebih Tinggi