Find Us On Social Media :

Strategi Amazon Kuasai Pasar AI, Tawarkan Chip Machine Learning Murah

By Adam Rizal, Selasa, 18 April 2023 | 15:00 WIB

Amazon Web Services (AWS).

Saat ini perusahaan teknologi kompak fokus mengembangkan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Amazon pun mulai memasuki medan perang persaingan bisnis AI menghadapi pemain lawas Google dan Microsoft.

CEO Amazon Andy Jassy mengatakan Amazon akan berinvestasi besar-besaran dalam pengembangan teknologi AI termasuk large language models (LLMs) dan AI generatif.

Amazon telah mengerjakan model AI LLMs nya sendiri dan akan meningkatkan pengalaman para pelanggannya.

"Kami telah mengerjakan LLM sendiri dan pasti akan meningkatkan pengalaman pelanggan. Kami juga akan terus berinvestasi ke dalam pengembangan model AI," tulis Jassy kepada para investornya.

Tak hanya itu, Amazon juga akan menjual chip machine learning yang murah sehingga perusahaan kecil dan besar bisa melatih dan menjalankan LLMs pada produksinya. Saat ini harga chip machine learning cukup mahal sehingga menghambat pengembangan AI di pasar.

"Apa yang ingin pelaku pasar lakukan adalah mengerjakan model dasar yang sudah besar dan hebat, kemudian memiliki kemampuan untuk menyesuaikannya untuk tujuan mereka sendiri," ungkapnya.

Amazon juga meluncurkan layanan baru bernama Bedrock untuk membuat model dasar dari AI21 Labs, Anthropic, Stability AI, dan Amazon bisa diakses melalui API.

Keunggulan Bedrock

Data Center Amazon

Amazon Web Services (AWS) memperkenalkan layanan BedrockYang memungkinkan pelanggan membangun aplikasi AI generatif yang sesuai dengan kebutuhan. Tentunya, kehadiran Bedrock akan menambah amunisi AWS untuk bersaing dengan Microsoft dan Google dalam bidang AI.

Dengan Bedrock, pelanggan dapat memakai layanan AI Amazon lainnya yaitu Titan dan mendapatkan menu model yang ditawarkan oleh pihak ketiga seperti startup AI21 Labs, Anthropic, dan Stability AI.

Layanan Bedrock juga memungkinkan pelanggan AWS menguji coba teknologi tersebut tanpa harus berurusan dengan server pusat data dasar yang menjalankannya seperti dikutip Reuters.