NTT Ltd. mengumumkan penyelesaian proyek konsultasi pembangunan data center (pusat data) bagi salah satu bank terbesar di Indonesia.
Kolaborasi bisnis terwujud sebagai bagian dari transformasi digital bank tersebut. Sebagai bank dengan aset terbesar di Indonesia, bank tersebut berambisi meningkatkan layanan teknologinya (TI) untuk mendukung kelangsungan bisnis dan ketangkasan bisnis di masa depan melalui pusat data off-site.
NTT berhasil menjadi partner bank dengan aset terbesar berdasarkan pengalaman panjang dalam implementasi proyek infrastruktur pusat data skala besar dan rekam jejak dalam memberikan konsultasi tentang implementasi teknologi infrastruktur multi aspek.
Dalam proyek ini, NTT memberikan layanan konsultasi end-to-end dan asistensi untuk pengembangan infrastruktur data center, termasuk cetak biru, peta jalan, pengawasan pengembangan, integrasi sistem dan manajemen risiko untuk memastikan layanan perbankan digital tidak terganggu dan dapat dinikmati secara luas.
Proyek konsultansi data center ini dilakukan dalam dua tahap selama 24 bulan. Pada tahap pertama yang berlangsung selama 12 bulan, NTT memberikan konsultasi strategis yang fokus pada persyaratan fungsional infrastruktur TI, analisis output penilaian, dan rekomendasi inti terkait proyek.
Tim NTT juga memberi masukan strategis terkait blueprint dan arsitektur infrastruktur data center, pengembangan teknologi dan alur proses.
Pada fase 12 bulan berikutnya, NTT memfasilitasi proses implementasi yang mencakup tinjauan dan verifikasi solusi, mengawasi implementasi teknologi, dan memberikan dukungan konsultansi untuk integrasi sistem.
Terkait konsultasi strategis yang diberikan, NTT mengadakan lokakarya komprehensif kepada semua pemangku kepentingan utama untuk memastikan keselarasan pada peta jalan proyek dan pemahaman holistik dari keseluruhan tujuan yang ingin dicapai.
Kerja sama ini juga mencakup konsultasi terkait pengadaan barang, serta koordinasi vendor untuk proses konstruksi pusat data.
Terkait proyek tersebut, Aris Sulistyanto, CEO NTT Ltd.di Indonesia mengatakan, “NTT telah memiliki pengalaman panjang dalam pembangunan solusi data center yang rumit di berbagai industri. Kami bangga mampu mempertahankan rekam jejak kami dengan selesainya proyek ini. Kami tidak hanya mampu meminimalkan risiko kritis dan mengurangi downtime sistem untuk klien, namun juga tetap mendukung bisnis prioritas klien. Dengan strategi itu, kami mewujudkan visi klien untuk menciptakan infrastruktur yang tangguh dan gesit yang akan berfungsi sebagai pondasi platform perbankan digital klien.”
“Selain itu, dengan mengawasi keseluruhan proyek, kami memberdayakan klien untuk fokus pada prioritas dan strategi bisnis yang lebih luas, sehingga semakin mempercepat jangkauan mereka ke pasar yang lebih luas,” lanjut Aris.
Sebagai informasi, pusat data masa depan ini tidak hanya akan memberi bank kemampuan tercanggih dalam menghadapi rintangan sulit secara berkesinambungan, tetapi juga daya tahan yang ditawarkan oleh infrastruktur yang dapat diskalakan untuk tahun-tahun mendatang.
Baca Juga: PDG Ungkap Lima Strategi Utama Optimisasi Data Center di Indonesia