"Kalau kita lihat dari sisi perangkat dari pirantinya kita melihat makin banyak pemain yang masuk which is that's a good sign karena metaverse itu memang musti didorong bersama-sama oleh semua industri. Kalau yang mendorong metaverse dan membuat perangkatnya hanya Meta, saya kok khawatir malah nggak jadi," imbuhnya.
Meta sendiri sudah menggunakan AI di platform utamanya seperti Facebook dan Instagram. AI sudah menjadi senjata Meta untuk merekomendasikan konten, memasang subtitle otomatis di video Reels, sampai menciptakan filter AR.
Fokus AI
Facebook Indonesia
Facebook mengumumkan pencapaian terbarunya yaitu 2 miliar pengguna aktif harian di seluruh dunia.
Di Indonesia, jumlah grup di Facebook bertumbuh sebanyak 40% dan ada 148 juta orang yang terhubung melalui 10,5 juta grup Facebook yang aktif dalam sebulan terakhir.
Hari ini, Pieter Lydian, Country Managing Director untuk Meta di Indonesia mengumumkan tiga prioritas Facebook untuk pengguna di Indonesia, yakni kecerdasan buatan (AI), kreator, dan layanan pesan (messaging).
“Facebook memulai tahun ini dengan baik dan kami terus melihat tren pertumbuhan yang positif di Indonesia, terutama untuk Grup dan Reels. Hal ini juga menunjukkan perubahan dari preferensi pengguna Facebook dalam beberapa tahun terakhir. Tak hanya untuk berinteraksi dengan teman dan keluarga, tapi juga dengan kreator dan komunitas yang spesifik dengan minat mereka,” ungkap Pieter.
AI: PENEMUAN YANG DIDUKUNG OLEH KECERDASAN BUATAN
Facebook akan terus menginvestasikan sumber daya untuk mengembangkan inovasi kecerdasan buatan (AI). Dengan kapabilitas AI yang semakin canggih dan terpercaya, Facebook dapat memahami preferensi pengguna dan memberikan rekomendasi konten yang lebih personal dan spesifik.
Berdasarkan laporan Culture Rising Trends Report 2023 yang dirilis Meta, topik Fesyen, Kuliner, dan Entertainment menjadi topik yang mendorong percakapan di Facebook. Pilihan topik senada juga terlihat dalam konten yang menjadi favorit orang Indonesia di Reels.
Fitur dalam Facebook seperti Show More/Show Less dikerahkan untuk membantu AI dalam menentukan konten yang diminati pengguna. AI juga membantu mengidentifikasi akun dan konten yang tidak sesuai dengan standar komunitas sehingga membangun ekosistem yang aman dan positif. Dengan terus mengembangkan teknologi AI, Facebook dapat terus memberikan pengalaman terbaik bagi penggunanya.