Jika malware atau virus terbukti dari GB WhatsApp maka dapat menyebabkan kerusakan pada data pengguna, dan pengguna tidak dapat menyalahkan siapapun karena pengembang aplikasinya tidak resmi.
2. Akun Diblokir oleh Pihak WhatsApp
Resiko lain menggunakan GB WhatsApp adalah akun pengguna akan diblokir oleh pihak WhatsApp asli jika ketahuan dan akan dilarang untuk penggunaan di masa mendatang.
Oleh karena itu, jika memang ingin menggunakan GB WhatsApp, lebih baik tidak menggunakan akun atau nomor telepon utama atau lebih tepatnya menggunakan nomor sementara saja.
3. Update Aplikasi Tidak Tersedia
Ketika menggunakan aplikasi yang di-download dari toko aplikasi resmi, jika ada update (pembaruan) aplikasi maka akan ada notifikasi di smartphone kita.
Berbeda dengan aplikasi di toko resmi, karena GB WhatsApp di-download dari website khusus maka tidak ada update yang diinformasikan. Begitu juga dari aplikasi langsung tidak ada fitur update.
Nah untuk meng-update GB WhatsApp, kita harus rajin mengecek website khusus tempat men-download GB WhatsApp supaya mengetahui aplikasi versi terbaru.
Jika ada aplikasi yang update. Update pun dilakukan manual dengan cara meng-uninstall aplikasi yang lama, kemudian men-download dan meng-install aplikasi yang telah update.
4. Tidak Bisa Back Up Data ke Google Drive
Di WhatsApp versi asli, ada fitur back up data ke Google Drive. Sedangkan kalau menggunakan GB WhatsApp, tidak ada fitur tersebut.
Selain itu, keamanan data pengguna di GB WhatsApp juga tidak terjamin karena tidak terdapatnya enkripsi.
Baca Juga: Cara Import History Chat dari WhatsApp Original ke GB WhatsApp Prima
Baca Juga: Inilah Sembilan Ciri Pengguna GB WhatsApp, Adakah di Sekitar Anda?