Firma riset Frost & Sullivan mengungkapkan Tencent dinobatkan menjadi penyedia layanan cloud nomor satu di pasar layanan media.
Poshu Yeung, Senior Vice President Tencent Cloud International, menegaskan kembali posisi strategis perusahaan dalam membantu berbagai badan usaha untuk mencapai "Immersive Convergence".
"Kami menawarkan sebuah konsep yang menggabungkan teknologi dan pendekatan inovatif dalam mengintegrasikan ekonomi digital dan dunia nyata dengan koneksi yang mulus," katanya.
Tencent Cloud mengadakan konferensi Web3 global pertamanya di Singapura yang bertepatan dengan peluncuran Laporan Media Service Market 2022 dari Frost & Sullivan.
Pada pertemuan tersebut, Tencent Cloud mengumumkan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan dalam ekosistem Web3 dan meluncurkan roadmap untuk mendukung startup dan developer Web3 agar terintegrasi dengan perkembangan baru tanpa hambatan.
Acara ini juga menampilkan pengumuman kolaborasi strategis Tencent Cloud dengan tiga mitra blockchain Web3 terbaru untuk membangun infrastruktur dasar yang lebih kokoh dan membantu para developer global mempercepat adopsi Web3 untuk masa depan yang terdesentralisasi.
Bangun Data Center
Salah satu anak usaha Tencent yaitu Tencent Cloud telah meresmikan Internet Data Center (IDC) pertamanya di Indonesia untuk memperkuat bisnis komputasi awan alias cloud di Indonesia.
Baru-baru ini Tencent Cloud mengonfirmasi data center kedua di Indonesia akan segera dibangun pada akhir 2021.
Hal itu merupakan prestasi luar biasa karena pertama kalinya Tencent Cloud mendirikan dua IDC di satu wilayah yang sama dalam kurun waktu satu tahun.
Senior Vice President Tencent Cloud Internasional, Poshu Yeung mengatakan Indonesia adalah salah satu negara dengan pangsa pasar cloud yang potensial dan tumbuh dengan cepat. Ia mengatakan layanan IDC Tencent Cloud di Indonesia terbukti mendorong Indonesia menuju digitalisasi yang lebih maju. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya perusahaan, organisasi, dan klien lainnya yang menggunakan layanannya meraih kesuksesan.
"Kami ingin terus bekerjasama dengan mitra-mitra lokal kami dan membantu Indonesia mempercepat transformasi digital, yang akan amat terbantu dengan IDC kedua yang akan kami bangun pada akhir tahun ini," kata Yeung.
Pendirian pusat data Tencent Cloud di Indonesia juga akan mendukung perkembangan yang terjadi pada berbagai industri, mulai dari layanan keuangan, internet dan e-commerce, hingga hiburan, game, dan pendidikan.
Dari segi layanan keuangan, Tencent Cloud sukses membantu industri layanan keuangan mengatasi berbagai tantangan transformasi digital, seperti dalam hal arsitektur data, keamanan data, dan transaksi dengan frekuensi tinggi.
Tencent Cloud turut menyediakan layanan untuk para developer game yang membutuhkan platform layanan cloud berkualitas tinggi dengan latensi rendah, kualitas audio yang mulus, pencegahan cheating.
Solusi game yang ditawarkan termasuk Game Mutlimedia Engine (GME), Game Server Elastic-scaling (GSE), AntiCheat Expert (ACE), dan masih banyak lagi. Di Indonesia, data center pertama Tencent dibangun di pusat bisnis DKI Jakarta. Tencent tidak menyebutkan di mana IDC kedua akan didirikan.