Find Us On Social Media :

Bos ChatGPT Raup Rp1,5 Triliun dari Proyek Kripto World Coin

By Adam Rizal, Rabu, 17 Mei 2023 | 10:30 WIB

Sam Altman, president and co-founder of Y Combinator, stands for a photograph after a Bloomberg West Television interview in San Francisco, California, U.S., on Tuesday, Feb. 25, 2014. Y Combinator provides investment services, financial assistance, analysis, and advice to startup companies. Photogr

Salah satu pendiri dan CEO ChatGPT Sam Altman kaya mendadak berkat proyek kriptonya World Coin meraup keuntungan USD100 juta atau Rp1,5 triliun. Sebelumnya, World Coin telah mendapatkan dana dari sejumlah pihak seperti pendanaan kripto Andreesen Horowitz, Coinbase Venture dan Sam Bankman-Fried yang merupakan pendiri FTX.

The Information melaporkan proyek World Coin berhasil meraup USD100 juta pada tahun lalu dengan penjualan token sekitar USD3 miliar. Kesuksesan Altman melakukan pengumpulan dana itu berkat memanfaatkan waktu yang tepat.

Altman mendapatkan keuntungan itu sebelum keruntuhan dunia kripto, saat harga token seperti Bitcoin dan Ether anjlok dan perusahaan kripto besar seperti FTX yang terpuruk. "Satu kata yaitu luar biasa bagi sebuah proyek mendapatkan jumlah investasi sebesar itu," kata sumber Financial Times.

Dampak AI

futuristic artificial intelligence face technology background

Tak bisa dipungkiri chatbot artificial intelligence (AI) ChatGPT menjadi pembicaraan topik terhangat di dunia IT awal tahun ini. ChatGPT mampu melakukan banyak hal mulai mengerjakan soal ujian, menulis surat hingga membuat coding. Tak heran, banyak pihak memprediksi ChatGPT mampu menggantikan peran mesin pencari Google dalam beberapa tahun ke depan.

Pendiri ChatGPT Sam Altman mengungkapkan manfaat dan risiko implementasi artificial intelligence bagi kehidupan manusia.

"Saya dapat membayangkan bagaimana kita memiliki sebuah sistem yang dapat memberikan informasi luar biasa dan menyelesaikan kebuntuan serta meningkatkan semua aspek kehidupan sehingga membuat kehidupan kita jauh lebih mudah dan baik," katanya.

"Artificial intelligence memberikan manfaat yang luar biasa karena mampu melakukan banyak hal," ujarnya.

Tentunya, di balik segudang manfaat artificial intelligence ada sisi negatif yang dapat disalahgunakan manusia seperti menyebarkan hoax, membuat malware, hingga membuat email untuk phishing (mencuri data).

"Saya lebih khawatir tentang kasus penyalahgunaan artificial intelligence yang tidak disengaja dalam jangka pendek," katanya.

Altman mengatakan OpenAI akan bereksperimen dengan teknologi watermarking dan teknik lain untuk melabeli konten yang dihasilkan oleh ChatGPT.