Find Us On Social Media :

Fortinet Ungkap Mayoritas Perusahaan Siap Lawan Serangan Ransomware

By Adam Rizal, Kamis, 18 Mei 2023 | 15:30 WIB

Ransomware Args berhasil menyerang ribuan komputer di seluruh dunia, termasuk Indonesia

Dibandingkan 2021, jumlah responden yang menyebutkan ZTNA dan Secure Email Gateway meningkat hampir 20%. Mengingat bahwa phishing surel masih merupakan metode serangan masuk yang paling umum untuk kedua kali, meningkatnya jawaban responden yang menyebutkan Secure Email Gateway (51%) sebagai langkah perlindungan terlihat menjanjikan, walaupun perlindungan penting lainnya seperti Sandboxing (23%) dan Network Segmentation (20%) masih rendah pada daftar.

Di masa depan, prioritas utama bagi responden adalah investasi pada teknologi mutakhir yang didayai AI dan ML untuk pendeteksian ancaman lebih cepat dan perangkat pemantauan sentral untuk mempercepat respons.

Investasi tersebut akan membantu perusahaan mengatasi lanskap ancaman yang berevolusi dengan cepat, seiring makin agresifnya penyerang siber yang menerapkan elemen baru dalam serangan mereka.

Meningkatkan Perlindungan Ransomware Lewat Pendekatan Platform

Selain itu, laporan ini juga menemukan bahwa perusahaan yang menggunakan produk solusi rakitan tergolong paling rentan menjadi korban serangan pada tahun lalu, sementara mereka yang sudah berkonsolidasi dengan platform yang lebih sedikit kemungkinannya berpeluang lebih kecil menjadi korban.

Ditambah lagi, hampir semua responden (99%) memandang solusi terpadu atau suatu platform sebagai hal mutlak dalam mencegah serangan ransomware. Temuan ini menegaskan pentingnya memanfaatkan pendekatan platform terpadu dalam bertahan menghadapi ransomware.

Fortinet mendukung perusahaan yang berupaya meningkatkan proses dan keahlian keamanan siber dengan menyediakan layanan seperti Incident Readiness Assessments and Tabletop Exercises, Ransomware Readiness Assessments, SOC-as-a-Service, dan SOC Readiness Assessments, serta pelatihan komprehensif dari salah satu program pelatihan terbesar di industri, Fortinet Training Institute.

Dengan Security Fabric yang terkemuka di industri dan mencakup lebih dari 50 produk kelas perusahaan yang terintegrasi dari awal, Fortinet terus menjadi vendor terdepan dalam membantu perusahaan mengonsolidasikan produk solusi khusus menjadi satu platform keamanan siber terpadu.

Pendekatan platform ini, yang ditopang API terbuka dan ekosistem persekutuan teknologi Fabric-Ready yang kokoh, memungkinkan CISO dan tim keamanan mengurangi keruwetan, meningkatkan performa pencegahan dan pendeteksian ransomware, serta mempercepat penyidikan, investigasi, dan tanggapan insiden.