Find Us On Social Media :

Nilai Valuasi Nvidia Meroket Berkat Penjualan Laris Chip AI

By Adam Rizal, Jumat, 26 Mei 2023 | 13:30 WIB

Melalui NeMo, Nvidia membantu perusahaan mewujudkan ChatGPT sendiri

Saham perusahaan semikonduktor Nvidia naik 26 persen berkat kinerja perusahaan yang positif pada kuartal I-2023.

Nvidia memperkirakan penjualan produknya tembus sekitar USD11 miliar atau Rp164,40 triliun pada kuartal saat ini.

Padahal, Wall Street memprediksi penjualan Nvidia sebesar US$7,15 miliar atau Rp106,86 triliun. Pencapaian itu membuat nilai valuasi Nvidia mencapai USD942 miliar dan tak menutup kemungkinan nilai valuasi Nvidia tembus USD1 triliun dan saham Nvidia naik 109 persen sepanjang tahun 2023.

Saat ini ada lima perusahaan yang memiliki kapitalisasi pasar lebih dari USD 1 triliun yaitu Apple, Microsoft, Saudi Aramco, induk Google Alphabet dan Amazon.

Prestasi gemilang Nvidia itu disebabkan laris manisnya penjualan Chip AI yaitu A100 dan H100 dan permintaan chip GPU dari vendor cloud.

Chip AI menjadi semakin penting bagi penyedia cloud dan perusahaan lain yang menjalankan server dalam jumlah besar.

Sebaliknya, pendapatan kartu grafis Nvidia turun sebesar 38 persen karena kondisi ekonomi makro yang lebih lambat.

Divisi otomotif Nvidia termasuk chip dan perangkat lunak untuk mengembangkan mobil self-driving, tumbuh 114 persen dari tahun ke tahun, tetapi tetap kecil dengan penjualan di bawah USD300 juta untuk kuartal tersebut.

Kekurangan Stok

Penjualan GPU Nvidia laris manis di pasar menyusul banyak perusahaan yang mengembangkan teknologi artificial intelligence (AI).

Perusahaan melihat chip GPU Nvidia sangat bagus dan kompatibel dengan alat atau solusi berbasis AI.

Dampaknya, Nvidia akan menghadapi kekurangan stok hingga akhir tahun ini dan harus memenuhi permintaan pasar yang tinggi. Karena itu, Nvidia akan menggandeng TSMC untuk meningkatkan produksi chip GPU.