Find Us On Social Media :

Intel Kenalkan Generatif AI Aurora GenAI, Lebih Canggih dari ChatGPT

By Adam Rizal, Sabtu, 27 Mei 2023 | 09:30 WIB

Intel Kenalkan Model Generatif AI Aurora GenAI, Lebih Canggih dari ChatGPT

Teknologi generative AI sendiri mulai populer belakangan ini semenjak kemunculan ChatGPT, Dall-E, Stable Diffusion dan lainnya.

Intel memperkenalkan model generative artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan Aurora genAI dalam ajang ISC23.

Aurora genAI dikembangkan khusus untuk penelitian dengan triliunan parameter, hampir enam kali lipat jika dibandingkan ChatGPT yang memiliki 175 juta parameter.

Intel bakal melatih Aurora genAI dengan teks umum, teks penelitian ilmiah, serta data terstruktur dari berbagai ilmu termasuk biologi, kimia, materi, fisika kedokteran, dan sumber-sumber lainnya.

Nantinya Aurore genAI itu akan dimanfaatkan untuk aplikasi penelitian mulai dari mencari molekul dan materi baru, hingga menyarankan eksperimen baru soal biologi, kimia, cuaca, dan lainnya.

Aurora genAI akan menggunakan supercomputer dengan tenaga 2 Exaflop, yang terdiri dari 21.248 CPU Xeon dan 63.744 GPU XEON. Supercomputer Aurora sendiri direncanakan untuk dirilis pada akhir tahun ini.

Keunggulan ChatGPT

Ilustrasi ChatGPT

OpenAI memperkenalkan dua fitur chatbot artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan ChatGPT terbaru yaitu akses ke internet yang memungkinkan ChatGPT menjawab pertanyaan tentang topik dan acara terkini.

Fitur kedua adalah plug-in yang memungkinkan ChatGPT terhubung ke layanan pihak ketiga dan mengakses datanya. "Fitur ini membuat ChatGPT makin memanjakan pelanggan dan tak terkalahkan," tulis perwakilan OpenAI.

Saat ini database dan kemampuan ChatGPT hanya sampai September 2021. Artinya, ChatGPT tidak mampu menjawab pertanyaan apa pun tentang peristiwa yang terjadi saat ini. Misalnya, jika Anda bertanya kepada ChatGPT tentang invasi Rusia ke Ukraina, ChatGPT tidak mengetahui peristiwa tersebut.

Dengan fitur akses ke internet, ChatGPT dapat menjelajahi web untuk menjawab pertanyaan tentang topik dan acara terkini. Hal itu membuat ChatGPT tetap mengikuti perkembangan terkini dan memberikan informasi yang lebih akurat kepada pengguna.

Misalnya, jika Anda bertanya kepada ChatGPT tentang berita invasi Rusia ke Ukraina, ChatGPT akan memberikan ringkasan, tautan ke artikel berita dan sumber informasi lainnya.

Fitur plug-in adalah perangkat lunak kecil yang dapat ditambahkan ke ChatGPT untuk memperluas fungsinya. Pengguna dapat menyesuaikan ChatGPT memenuhi kebutuhan khusus mereka.

Misalnya, jika Anda adalah agen perjalanan, Anda dapat menggunakan plug-in untuk menghubungkan ChatGPT ke sistem pemesanan perjalanan Anda.

Hal ini memungkinkan ChatGPT memesan penerbangan, hotel, dan pengaturan perjalanan lainnya untuk klien Anda. Sementara akses internet baru dan fitur plug-in saat ini tersedia untuk pelanggan ChatGPT Plus.

Beberapa hal yang dapat dilakukan plug-in meliputi:

- Hubungkan ChatGPT ke layanan pihak ketiga, seperti OpenTable, Zapier, Expedia, Instacart, KAYAK, atau Shopify.

- Izinkan ChatGPT untuk mengakses dan memproses data dari sumber eksternal.

- Beri ChatGPT kemampuan untuk melakukan tugas tertentu, seperti memesan produk di Instacart atau mengotomatiskan tugas di Zapier.

OpenAI belum mengumumkan kapan fitur baru ini akan tersedia secara gratis bagi pengguna Chatbot. Namun, perusahaan berusaha membuat ChatGPT dapat diakses semaksimal mungkin.