VPN dirancang untuk memberikan akses lengkap ke LAN, menawarkan tunnel yang terenkripsi dan privat untuk para karyawan yang bekerja secara jarak jauh tetap dapat terhubung dengan jaringan perusahaan.
2. Zero Trust Network Access (ZTNA) 2.0
Teknologi Zero Trust Network Access (ZTNA) memberikan akses jarak jauh yang aman ke aplikasi dan layanan berdasarkan kebijakan kontrol akses yang ditentukan.
Keamanan akses jarak jauh melalui ZTNA menolak akses jaringan semua pengguna dan menawarkan pemeriksaan berkelanjutan pada pengguna ketika mereka terhubung dengan aplikasi. Kemampuan ini memperbaiki pendekatan "setelah diverifikasi, siapapun bisa masuk" yang diterapkan pada oleh jaringan VPN.
Sebagai gantinya, administrator jaringan akan mengelola izin yang akan diberikan ke pengguna sehingga pengguna hanya dapat mengakses aplikasi dan layanan yang telah diidentifikasi sebagai kebutuhan pengguna untuk melakukan pekerjaannya.
Pembaruan pada fitur Zero Trust Network Access 2.0 mengatasi keterbatasan solusi ZTNA lama dengan menyediakan koneksi yang aman untuk memberikan hasil keamanan yang lebih baik bagi bisnis yang menggunakan model kerja hybrid.
3. Secure Access Service Edge (SASE)
Secure Access Service Edge (SASE) merupakan pendekatan terbaru yang menggantikan perpaduan antara jaringan VPN dan point products dengan kombinasi jaringan dan keamanan jaringan yang disalurkan sebagai layanan dari cloud.
SASE menggunakan langkah-langkah akses jarak jauh yang aman untuk meningkatkan keamanan kerja remote dengan mengintegrasikan jaringan WAN dan layanan keamanan jaringan ke dalam model tunggal yang komprehensif.
Model SASE untuk bekerja secara remote yang aman memungkinkan bisnis untuk melakukan transisi dari perimeter dan pendekatan keamanan jaringan berbasis perangkat keras menuju pendekatan yang menawarkan akses remote yang aman ke aplikasi, data, dan alat perusahaan untuk para karyawan yang bekerja dari mana saja, baik dari rumah, kantor cabang, atau kantor pusat perusahaan.
“Strategi akses jarak jauh yang komprehensif dan aman memberikan organisasi kemampuan untuk secara mudah dan efisien menyediakan akses aman dari perangkat apa pun, menjelajahi internet dengan aman, serta mengembangkan kesadaran keamanan antar karyawan—sekaligus tetap menyediakan opsi untuk bekerja dengan aman dari mana saja,” tutup Steven Scheurmann.