Find Us On Social Media :

Review Lenovo IdeaPad Gaming 3 2023: Bukan Legion Tapi Kencang

By Dayu Akbar, Kamis, 8 Juni 2023 | 07:00 WIB

Lenovo IdeaPad Gaming 3 2023 (15ARH7)

Lenovo hadirkan pembaruan pada laptop gaming seri IdeaPad Gaming 3 yang kali ini sudah menggunakan prosesor AMD Ryzen 7000 series. Laptop yang kami uji ini memiliki seri lengkap Lenovo IdeaPad Gaming 3 2023 (15ARH7). Seri IdeaPad Gaming sendiri merupakan lini laptop gaming keluaran Lenovo yang lebih menyasar bagi casual gamer, berbeda dengan seri Legion yang lebih ditujukan bagi hardcore gamer. Namun demikian, Lenovo tetap menghadirkan spesifikasi yang mumpuni untuk menjalankan game AAA dengan nyaman.

Seri laptop gaming ini menggunakan SKU prosesor AMD Ryzen 5 7535HS yang punya boost clock hingga frekuensi 4,55 GHz. Pilihan prosesor ini disesuaikan dengan target market dari seri IdeaPad Gaming. Selain prosesor generasi terbaru, grafisnya menggunakan generasi terbaru, yaitu NVIDIA GeForce RTX 4000 series dan SKU yang digunakan yaitu GeForce RTX 4050. Dan yang membuatnya makin keren adalah TGP (Total Graphics Power) yang dimilikinya cukup besar yaitu 85 watt. Secara teori, makin tinggi TGP maka daya besar yang dimiliki makin meningkatkan performa ketika bekerja secara maksimal. Sebagai perbandingan, saat ini ada brand yang menggunakan RTX 4050 dengan TGP hanya 45 watt. Jadi perbedaan yang cukup besar ini jelas akan membuat performa grafis makin gahar.

Seri IdeaPad Gaming merupakan laptop yang lebih terjangkau dibanding seri Legion, tidak heran tampilannya dibuat lebih minimalis dibanding Legion.

Untuk spesifikasi memori RAM, sesuai dengan seri IdeaPad Gaming yang hadir lebih minimalis dibanding Legion, Lenovo kali ini menggunakan kapasitas 8 GB DDR5-4800Mhz single-channel. Tapi Lenovo sudah mempersiapkan satu slot kosong jika Anda ingin membuatnya menjadi dual-channel 16 GB atau bahkan lebih. Untuk media penyimpanannya, laptop ini menggunakan SSD NVMe PCIe 4.0 x4 dengan kapasitas 512 GB. Dan form factor yang digunakan yaitu M.2 2242 yang berukuran pendek (22 mm x 42 mm). Mengenai performanya, SSD ini sudah cukup kencang dimana kecepatan bacanya mencapai 4000 MB/s, dan kecepatan tulis dikisaran 3000-an MB/s. Menariknya, Lenovo menyertakan lapisan heat spreader cukup tebal yang ditempel pada SSD guna meredam suhu. Dari segi kapasitas, jika dirasa kurang besar, masih tersedia satu slot kosong dengan form factor M.2 2280 (22 mm x 80 mm) yang cukup umum di pasaran.

Lagi-lagi yang cukup menarik ada di sektor layar. Lenovo IdeaPad Gaming 3 ini menggunakan resolusi cukup tinggi. Bukan full HD, melainkan QHD (2560 x 1440), ) yang kerap digunakan pada laptop kelas atas. Ukuran layar 15 inci dengan panel IPS dan memiliki color gamut sRGB 100% yang artinya memiliki akurasi warna cukup baik, tidak hanya membuatnya nyaman saat bermain game tetapi juga untuk para konten kreator yang kerap menyunting foto atau video. Begitu pula dengan refresh rate yang tidak hanya 144 Hz, tetapi sudah 165 Hz.

Lenovo memberikan tata letak serta tampilan yang sama pada bagian keyboard. Bahkan area numpad juga tersedia lengkap, meski ukuran tombolnya lebih kecil dibanding tombol fungsi lainnya. Agar nyaman ketika digunakan dalam ruang redup, tiap tombol memiliki backlit satu warna yang memiliki dua tingkat kecerahan. Seperti laptop gaming Lenovo lainnya, Anda bisa menekan kombinasi tombol Fn+Q untuk berpindah mode termal yang terdiri dari Performance, Balanced, dan Quiet. Saat mode Performance, kipas pendingin otomatis akan bekerja secara maksimal ketika sistem dalam kondisi beban penuh (full load).

Seperti pada laptop gaming Lenovo lainnya, Anda bisa menekan kombinasi tombol Fn+Q untuk berpindah mode termal yang terdiri dari Performance, Balanced, dan Quiet.

Pilihan mode termal ini juga bisa diakses melalui software bawaan yaitu Lenovo Vantage. Lenovo Vantage sendiri memang kerap digunakan pada lini laptop untuk bermain game yang memiliki banyak pengaturan untuk mengoptimalkan fungsinya. Tidak hanya itu, terdapat pula pengaturan untuk fungsi lain seperti pengaturan untuk melakukan overclock pada kartu grafis melalui pilihan GPU Overclock. Selain memudahkan, proses overclock dari sini dirancang agar lebih aman. Jadi jika proses overclock gagal, sistem akan mengembalikannya ke pengaturan awal.

Terdapat pula pilihan GPU Working Mode yang mengatur fungsi kartu grafis yang akan digunakan, apakah kartu grafis tambahan atau yang terintegrasi pada prosesor. Hal ini selain berpengaruh pada performa, juga pada konsumsi daya. Selain GeForce RTX 4050, laptop ini juga memiliki chip terintegrasi dari AMD yaitu Radeon Graphics 660M.

Sementara dari sisi konektivitas, Lenovo memberikan pilihan lengkap. Bahkan menariknya, beberapa diantaranya ditempatkan di sisi belakang yang membuat kabel-kabel tidak terlalu mengganggu seperti ketika berada di sisi kiri atau kanan. Untuk konektor yang tersedia diantara ada USB 3.2 Gen 1 type-A dan combo audio di sisi kiri, dan USB 3.2 Gen 1 type-A di sisi kanan. Sementara sisi belakang terdapat port HDMI 2.1, LAN, dan USB 3.2 Gen 2 type-C, serta port adaptor. Sisi belakang ini cukup menarik karena Lenovo membuatnya agak menonjol ke belakang. Selain terdapat berbagai port, ditempatkan pula lubang sirkulasi keluaran udara.

Engselnya cukup fleksibel karena bisa ditekuk hingga kemiringan yang nyaris mencapai 180 derajat.

Guna melihat sejauh mana performanya, kami melakukan beberapa pengujian menggunakan beberapa aplikasi benchmark yang sering kami gunakan. Dengan pilihan profil Performance, prosesor bekerja dengan cukup bagus. Saat beban tinggi, frekuensi clock tertinggi sempat mencapai 4,6 GHz. Ini cukup menarik mengingat spesifikasi dari prosesor Ryzen 5 7535HS sendiri memiliki boost clock hingga 4,55 GHz yang artinya lebih tinggi dari spesifikasi. Lenovo mampu memaksimalkan performa prosesor ketika dalam kondisi dibutuhkan.