Find Us On Social Media :

Cara Kerja Fitur Enkripsi End-to-End yang Melindungi Data Pengguna

By Adam Rizal, Minggu, 11 Juni 2023 | 15:30 WIB

Penelusuran cyber security memiliki tren meningkat. Namun, apa sebenarnya cyber security atau keamanan siber ini dan kenapa sekarang bertambah penting?

Keamanan dan privasi menjadi isu yang semakin penting dalam era digital saat ini. Untuk melindungi data pribadi dan menjaga kerahasiaan komunikasi, banyak platform dan aplikasi telah mengadopsi fitur enkripsi end-to-end.

Fitur ini menjadi senjata utama dalam menghadapi ancaman kebocoran data dan intersepsi oleh pihak yang tidak berwenang.

Lalu, bagaimana sebenarnya cara kerja fitur enkripsi end-to-end ini?

Enkripsi end-to-end adalah metode pengamanan yang dirancang untuk melindungi data saat dalam perjalanan dari pengirim ke penerima.

Fitur ini digunakan di berbagai aplikasi pesan instan, panggilan suara, dan panggilan video, termasuk WhatsApp, Signal, dan Telegram.

Mekanisme enkripsi end-to-end memastikan bahwa hanya pengirim dan penerima yang dapat membaca konten pesan, sementara pihak ketiga, termasuk penyedia layanan, tidak dapat mengaksesnya.

Proses enkripsi end-to-end dimulai saat pengirim mengirimkan pesan. Sebelum pesan dikirim, aplikasi akan menggunakan algoritma kriptografi untuk mengenkripsi pesan dengan menggunakan kunci enkripsi yang unik untuk setiap pesan.

Kunci enkripsi ini hanya diketahui oleh pengirim dan penerima pesan. Setelah pesan terenkripsi, pesan tersebut dikirimkan melalui server penyedia layanan.

Pada server penyedia layanan, pesan yang dikirimkan dalam bentuk terenkripsi akan disimpan sementara sampai sampai di perangkat penerima.

Selama penyimpanan dan perjalanan melalui server, pesan tetap terlindungi karena terenkripsi dan hanya dapat dibaca oleh pengirim dan penerima.

Setelah pesan tiba di perangkat penerima, pesan tersebut akan didekripsi menggunakan kunci enkripsi yang sama yang digunakan oleh pengirim. Hanya penerima yang memiliki kunci enkripsi yang sesuai yang dapat membaca isi pesan.

Oleh karena itu, pesan tetap terlindungi selama perjalanan melalui jaringan, serta saat disimpan di server penyedia layanan dan di perangkat penerima.