Find Us On Social Media :

Alasan Intel Bakal Hapus Huruf Ikonik 'i' dari Penamaan Prosesornya

By Adam Rizal, Senin, 19 Juni 2023 | 11:30 WIB

Ilustrasi Intel Core i9

Intel akan menghapus huruf ikonik 'i' dari nama prosesornya, mengingat Intel selama ini selalu mengawali nama CPU core-nya dengan huruf 'i' seperti Intel Core i3, Core i5, dan Core i7.

Nantinya, penamaan prosesor Intel menjadi Core 3/5/7/9 sehingga menjadi lebih sederhana. Informasi itu muncul usai benchmark CPU Intel generasi Meteor Lake bocor dan penamaannya hanya 'Core Ultra 5 1003H', tidak huruf 'i'pada nama prosesor seperti dikutip Gizmochina.

Intel percaya bahwa nama 'Intel' semakin dibayangi dan pelanggan mengidentifikasi Intel melalui istilah seperti "Core i5" atau "Core i7".

“Ketika kami melihat bagaimana pers teknologi, bagaimana pengecer kami, OEM kami, mitra kami membicarakannya, menarik untuk melihat bagaimana kami diremehkan hingga huruf dan angka,” kata Christopher Hirsch, Direktur Produk Intel Branding.

Selanjutnya, Intel akan memperkenalkan tingkatan baru yaitu "Ultra" dalam penamaan prosesornya. Hal itu berarti prosesor high-end di masa mendatang dapat disebut sebagai "Intel Core Ultra X."

Intel telah mengklarifikasi bahwa informasi generasi akan tetap disertakan di bagian akhir, seperti “prosesor Intel Core X 1300AB”.

Perusahaan telah menyatakan bahwa prosesor Core standar dan Core Ultra akan kompatibel dengan grafis Intel Arc.

Prosesor AI

Intel Kenalkan Model Generatif AI Aurora GenAI, Lebih Canggih dari ChatGPT

Intel Corp akan memperkenalkan chip artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan pada 2025 sekaligus menantang dominasi dan bersaing dengan Nvidia Corp dan Advanced Micro Devices Inc (AMD).

Saat ini Nvidia memimpin pasar chip AI dan AMD akan menantang posisi Nvidia dengan chip bernama MI300. Intel tidak memiliki pengaruh besar di pasar AI, mengingat chip AI-nya yang bernama Ponte Vecchio mengalami penundaan selama bertahun-tahun.

Jeff McVeigh (Kepala Sistem Komputasi dan Grafis Intel) mengatakan Intel membutuhkan waktu untuk memperbaiki chip dan memutuskan strategi untuk menggabungkan unit pemrosesan grafis (GPU) dengan unit pemrosesan pusat (CPU) mereka.