Contohnya adalah bagaimana order yang diterima software ERP secara otomatis langsung dikirim ke mesin produksi dan distribusi. Karena telah terkonvergensi, data order tersebut dapat dipahami mesin produksi, yang kemudian memproduksi produk sesuai orderan. Data ini juga dapat dipahami mesin label, yang kemudian mencetak barcode untuk identifikasi barang, termasuk informasi expired date.
Label ini kemudian dibaca mesin pemindai (Sort Asset Manager), yang kemudian secara otomatis dapat menempatkan produk di warehouse. Ketika barang siap dikirim, label ini pun menjadi acuan tim logistik dalam proses pengiriman maupun pelacakan.
Ketika semua berlangsung secara otomatis dan terintegrasi, proses produksi pun semakin efisien.
Pentingnya Peran People
Meski sering dikaitkan dengan teknologi, Industri 4.0 sebenarnya juga memiliki satu aspek penting, yaitu People atau SDM. Agar inovasi Industri 4.0 berhasil, keterlibatan seluruh karyawan mutlak dibutuhkan. “Kita bisa saja memperkenalkan teknologi terbaru untuk mendorong inovasi. Namun jika People-nya tidak siap, inovasi hanya menjadi pilot trap,” ungkap Six.
Hal yang sama diungkap Joanito Iwan. “Dunia IT dan OT itu kan berbeda. Standarnya berbeda, teknologinya berbeda, orangnya pun berbeda,” ungkap Iwan. Karena itu, komunikasi dan kolaborasi yang baik antara tim IT dan OT menjadi krusial dalam transformasi digital di Diamond Group.
Untuk memudahkan komunikasi ini, Diamond Group pun memanfaatkan Lark. Saat ini, Lark menjadi media komunikasi dan kolaborasi utama seluruh karyawan di Diamond Group. “Karena kami membutuhkan komunikasi yang terstruktur, yang tidak mungkin dilakukan jika menggunakan email atau instant messaging biasa,” tambah Iwan. Selain itu, Diamond Group juga menggunakan Lark untuk project management dari setiap inovasi yang tengah berlangsung (info lebih lengkap bisa dilihat di sini).
Menurut Agus Salim (Regional Sales Lark), Lark memang diposisikan sebagai super apps untuk komunikasi dan kolaborasi perusahaan. “Lark dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dari sisi komunikasi, kolaborasi, maupun workflow,” ujar Agus Salim (Regional Sales Lark).
“Lark dapat membantu perusahaan memasuki era Industri 4.0 dengan meningkatkan efektivitas kerja di dalam organisasi,” Agus Salim (Regional Sales Lark)
Sebagai super apps, Lark memang memiliki banyak fitur yang mendukung kinerja sebuah organisasi. Mulai dari fitur untuk berkomunikasi (seperti instant messenger dan video meeting), document sharing, sampai proses persetujuan (approval). Karena menyatu dalam satu aplikasi, perusahaan pun memiliki single truth of data dan tidak berjalan sendiri-sendiri.
Lark pun dengan mudah dapat diintegrasikan dengan aplikasi menggunakan teknologi API. “Dengan menggunakan API, Lark bisa dengan mudah diintegrasikan dengan aplikasi dan data yang digunakan selama ini,” ungkap Agus. Selain itu, Lark juga bisa digunakan untuk membuat aplikasi mini seperti form kehadiran, form permintaan, dan masih banyak lagi.
Ketika komunikasi berjalan mulus, data terintegrasi, dan rencana kerja tersusun rapi, inovasi pun menjadi lebih mudah bergulir. “Lark dapat membantu perusahaan memasuki era Industri 4.0 dengan meningkatkan efektivitas kerja di dalam organisasi,” tambah Agus.